The Minions Gagal Masuk Final Singapura Open 2019
“Tadi game pertama kami mainnya cukup enak ya. Lapangan juga kondisinya lebih enak di sebelah sini, anginnya lebih menekan. Kalau di sebelah sana pas game kedua anginnya jadi pelan, pas kami placing-placing jadinya bolanya enggak pas kaya game pertama. Jadinya saya ragu-ragu. Pas game ketiga awal-awal sudah bagus, pas pindah (lapangan) menyesuaikannya masih agak lama," jelas Marcus dilansir dari badmintonindonesia.org, Sabtu (13/4/2019).
“Game pertama kami main cukup baik. Game kedua kami kehilangan cukup banyak poin ya, buat mereka bangkit. Jadi mereka bisa mengeluarkan semua kemampuannya. Memang selalu susah kalau mereka mainnya bisa in,” sambung Kevin.
Kevin/Marcus sudah sebelas kali berhadapan dengan Kamura/Sonoda sebelumnya. Dari pertemuan tersebut, Kevin/Marcus sudah menang sebanyak tujuh kali.
Kekalahannya kali ini membuat Kevin/Marcus banyak mengevaluasi penampilannya. Mereka berharap performanya bisa kembali cemerlang jelang perhitungan poin Olimpiade Tokyo 2020.
“Masih banyak yang perlu dipelajari. Kedepannya mudah-mudahan habis perhitungan Olimpiade dimulai, kami bisa siap banget,” tutur Marcus.
Kehilangan Kevin/Marcus, Indonesia masih berpeluang mengirimkan wakil ganda putra ke babak final. Setelah ini, ada Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang akan bertanding melawan Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok).