Pesan Megawati ke Kader PDIP: Jaga TPS
"Dengan menempatkan saksi partai untuk pemilihan legislatif dan saksi pemilihan presiden-wakil presiden dengan mewujudkan rasa aman bagi rakyat untuk memilih, bebas dari intimidasi," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membacakan surat tersebut, di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2019).
Bagi PDIP, pemilu harus mengedepankan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Megawati berpesan agar kadernya mampu memastikan pemilu berjalan sesuai dengan demokrasi Pancasila.
Selain itu, Megawati, kata Hasto, meminta kader PDIP untuk mengajak masyarakat ke TPS pada 17 April untuk menggunakan hak pilihnya menentukan pemimpin bangsa.
"Galang rakyat agar menggunakan hak konstitusionalnya untuk memilih dengan cermat dan tepat, serta hindari adanya golput," ungkapnya.
Megawati juga meminta para kader, khususnya emak-emak, menyiapkan dapur umum secara gotong royong. Dapur umum ini menjadi penting, soalnya pemilihan kali ini bakal lebih panjang waktunya dengan estimasi waktu pemilihan setiap orang adalah enam menit.
Dalam surat itu, Megawati mengingatkan kadernya buat menggunakan baju berwarna putih saat ke TPS sebagai semangat putih adalah kita. Terakhir, Hasto bilang, Megawati meminta agar seluruh komponen PDIP untuk memenangkan pilpres dan pileg dalam satu kesatuan. Serta, meminta seluruh masyarakat dan kader tak takut diintimidasi ketika berada di TPS.
"Siapapun yang menghalang-halangi penggunaan hak pilih tersebut dikategorikan sebagai pelanggaran pidana Pemilu," ujarnya.
Grafis dipersembahkan Ilham/era.id