Pesan Khusus Zulkifli untuk Sandiaga di H-1 Pencoblosan
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengungkap, pertemuannya tidak hanya berdua dengan Zulkifli namun juga dirinya mengajak anak-anak muda atau milenial untuk diperkenalkan kepada Zulkifli.
Sandiaga mengatakan, pertemuannya itu membahas berbagai macam topik, mulai dari digital ekonomi sampai strategi mengajak milenial tertarik politik.
"Jadi ya harapannya agar tentunya besok pemilunya lancar, jujur, adil, dan kita harapkan tentunya satu proses yang bisa jadi kebanggaan bagi dunia. Indonesia menyelenggarakan pemilu yang betul-betul akuntabel, kredibel, pemilu yang bisa menyejukan bahwa Indonesia negara demokrasi yang sudah maju," tutur Sandi, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/4/2019).
Selain itu, Sandi bilang, dirinya mendapat pesan khusus dari Zulkifli. Pesan itu berupa imbauan agar menjaga bingkai NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan merajut tenun kebangsaan dalam bhineka tunggal ika agar menjadi semangat kebangsaan.
Di sisi lain, Ketua MPR, Zulkifli Hasan bilang, pesan yang disampaikan kepada Sandi ini juga terkait dengan penyelenggara Pemilu. Katanya, dalam pasal 22e UUD menyatakan Pemilu itu langsung umum bebas rahasia jujur dan adil, kalau itu kita laksanakan hasilnya akan damai dan legitimate.
Sebagai ketua MPR, Zulkifli mengimbau seluruh panitia penyelenggara KPU, Bawaslu, aparat penegak hukum, panitia di PPS, PPK, dan lainnya bisa menyelenggarakan Pemilu dengan betul-betul adil, sejujur-jujurnya, seadil-adilnya.
"Karena ini adalah kompetisi antar kita, kita bukan orang-orang lain, bukan perang tetapi memilih wakil memilih pemilu di antara kita yang paling baik. Kalau semua diselesaikan dengan baik Insyaallah Pemilu ini bisa legitimate, kalau legitimate insyaallah akan damai," tutur Zulkifli.
Selain itu, Zulkifli menilai, kedatangan Sandi ke kantornya tidak akan menyalahi aturan KPU dan Bawaslu di masa tenang ini. Sebab, katanya, tidak ada unsur kampanye di dalamnya.
"Enggak apa-apa kan, masa kita enggak boleh keluar. Boleh kerja, enggak masalah, yang penting enggak boleh kampanye," tuturnya.