KPU Minta Dua Kubu Tunggu Hasil Real Count

Jakarta, era.id - Kedua kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden, baik 01 maupun 02 sudah mendeklarasikan kemenangan paslonnya. 

Menanggapi, Ketua KPU Arief Budiman bilang setiap peserta pemilu memang memiliki hak untuk berpendapat. Tapi, ia menegaskan Undang-Undang telah mengatur pengumuman hasil akhir penghitungan suara secara resmi. 

"Saya pikir setiap peserta pemilu bebas saja mereka menyampaikan pendapat, masukan, atau komentar gitu ya. Tapi, khusus terkait hasil pemilu kan prosesnya sudah diatur dalam Undang-Undang. Nah sekarang masih rekap di tingkat kecamatan," kata Arief di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2019).

Jadi, kata Arief, hasil akhir baru diketahui pada tanggal 22 Mei nanti. Untuk itu, ia mengimbau agar seluruh elemen untuk bersabar hingga hasil penetapan selesai.

"Ya nanti kita tunggu penetapannya sampai dengan tanggal 22 Mei. Mari kita sama-sama ikuti prosesnya, bersabar sampai nanti tanggal 22 Insyaallah kalau enggak ada halangan kita akan tetapkan" ucap Arief.

Terpisah, menganggap wajar jika ada masing-masing kubu paslon yang saling mengklaim kemenangan. Namun, ia meminta kepada pihak untuk menyudahi klaim tersebut.

"Sudahlah klaim-klaim dari masing-masing pihak itu disudahi. Silakan menunggu proses penghitungan yang dilakukan oleh KPU, dan itu yang nanti akan kita kerjakan bersama-sama dengan semua partai politik dan semua tim pasangan calon presiden wakil presiden," kata Pramono. 

"Mari kita kawal bersama-sama proses penghitungan itu. Mudah-mudahan itu bisa menjadi mekanisme dimana kemurniaan tiap suara yang diberikan oleh pemilih di TPS itu bisa kita jaga sampai di rekapitulasi tingkat nasional," tambahnya. 

Untuk kamu tahu, pada Kamis (18/4) lalu, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mendeklarasikan kemenangannya sebagai presiden. Kali ini Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno ikut hadir mendampingi Prabowo. 

Prabowo mengatakan bahwa dirinya dan Sandiaga mengungguli perolehan suara sebesar 62 persen. Angka itu diperolehnya dari perhitungan real count. 

"Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan sebagai kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden RI tahun 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen perhitungan real count yang telah direkapitulasi," kata Prabowo. 

menyusul, semalam (19/4) Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin akhirnya mendeklarasikan kemenangan mereka di Pilpres 2019. Hal ini mereka sampaikan dalam konferensi pers di Posko Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat. 

"TKN berterimakasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada paslon 01, Insinyur Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin sehingga menjadi pemenang Pilpres 2019," kata Wakil Ketua TKN Moeldoko. 

Mantan Panglima TNI ini bilang, deklarasi kemenangan ini didasari oleh hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan oleh 12 lembaga survei yang kredibel. Sehingga kemenangan ini, disebut Moeldoko bukan sebatas klaim.

"Jadi, dasarnya apa yang kita nyatakan adalah hasil quick count lembaga yang sangat kredibel. Selama ini memiliki tradisi keilmuan yang teruji dan sudah banyak terbukti dari beberapa tahun belakangan ini," ungkap Moeldoko.

Dia juga menyebut, tujuan deklarasi ini untuk semakin menguatkan kemenangan paslon 01 di tengah masyarakat.

"Sehingga satu suara dengan mereka, jangan sampai nanti mereka menunggu, kapan dan seterusnya. TKN malam ini membuat keputusan dan pernyataan," kata Moeldoko.