Ratusan Hacker Serang KPU Setiap Hari
Jakarta, era.id - Beberapa hari pascapencoblosan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih dihadapkan pada sejumlah masalah. Salah satu masalah yang harus dihadapi ulah para peretas alias hacker. Dan bukan satu atau dua orang, tapi ada ratusan hacker yang setiap harinya melakukan serangan terhadap KPU.
Hal ini diungkap oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari di Gedung KPU, Rabu (24/4). "Dalam satu hari, bisa ada ratusan (hacker) yang menyerang," katanya.
Meski begitu, Hasyim bilang Tuhan masih "sayang" sama KPU. Sebab, meskipun diserang, nyatanya belum ada kerugian yang cukup berarti dari upaya peretasan ini. Kehadiran banyak pakar teknologi yang membantu bentengi server KPU, menurut Hasyim adalah sebuah perpanjangan tangan Tuhan.
"Alhamdulillah, masih ada teman-teman IT yang berbaik hati membantu kami, memberikan masukan dan saran. Poinnya adalah beberapa pihak yang memiliki kemampuan IT atau hacking yang sedang membantu KPU ini adalah menentukan nasib bangsa," kata Hasyim.
"Lalu, kalau teman-teman hackers menuding macam-macam, bisa datang ke kami. Kami akan jelaskan gambaran kerja kami," tambahnya.
Terpisah, Komisioner KPU Viryan Aziz menjelaskan beberapa potensi serangan yang menyasar ke server penyelenggara pemilu, mulai dari teknik penolakan layanan secara terdistribusi, sampai upaya mengubah tampilan situs web.
"Serangannya macam-macam, mulai dari DDoS, upaya deface, kemudian juga ada my skill injection, hal semacam itu terjadi. Namun, Alhamdulillah sampai hari ini bisa kita pastikan server dan web KPU masih bisa diakses oleh publik dan melayani kebutuhan masyarakat terkait informasi pemilu," tutur Viryan.
Sebelumnya, KPU sudah menegaskan bahwa server KPU berada di dalam Kantor KPU Pusat. Namun, tidak semua orang tahu lokasi persis ruangan server tersebut. lagi pula, tidak sembarang orang bisa masuk ke sana. Hanya pihak yang diizinkan oleh Komisioner KPU yang boleh mengakses ruangan tersebut.