Lagi-lagi Durian Bikin Kepanikan di Kampus Australia
Peristiwa ini terjadi pada Jumat lalu, seperti yang diumumkan di laman Facebook perpustakaan kampus University of Canberra. Setidaknya 550 mahasiswa yang ada di dalam perpustakaan harus dievakuasi dan pemadam kebakaran dipanggil menyusul adanya laporan "bau gas yang sangat kuat".
Setelah satu jam melakukan penyisiran, pasukan pemadam kebakaran akhirnya menemukan sumber bau itu. "Apa yang diduga kebocoran gas ternyata adalah potongan buah durian," ujar pengelola perpustakaan Universitas Canberra lewat akun Facebook-nya, Minggu (12/5/2019).
<iframe src="https://www.facebook.com/plugins/post.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fucanlibrary%2Fposts%2F2447131185305462&width=500" width="500" height="230" style="border:none;overflow:hidden" scrolling="no" frameborder="0" allowTransparency="true" allow="encrypted-media"></iframe>
Setelah dilakukan pembersihan oleh kru yang menggunakan baju anti-radiasi atau hazmat, perpustakaan dinyatakan kembali aman untuk dibuka lagi.
Ini bukan kali pertama mahasiswa di kampus Australia dievakuasi karena bau durian. Tahun lalu, sebuah durian busuk yang ditinggalkan di perpustakaan Institut Teknologi Melbourne (RMIT) juga menimbulkan kehebohan.
Baca Juga: Bau Duren Bikin Mahasiswa Australia Dievakuasi
Saat itu ratusan orang mahasiswa dan dosen harus dievakuasi akibat bau yang amat menyengat. Kala itu, juru bicara Metropolitan Fire Brigade mengatakan aroma buah Durian mirip dengan bau gas bocor hal ini lah yang menimbulkan kepanikan.
Waduh ada-ada saja yah, padahal bagi orang Indonesia, aroma durian itu nikmat banget yah. Tapi ternyata enggak berlaku bagi hidungnya orang-orang bule yah.