Jawa Timur jadi Kuburan Caleg Pesohor

Jakarta, era.id - Rekapitulasi suara Pemilu Legislatif Provinsi Jawa Timur akhirnya diketok dan dinyatakan sah. Untuk merekapitulasi satu provinsi ini membutuhkan waktu sekitar 12 jam, dengan dipotong waktu istirahat salat dan berbuka puasa dilanjutkan tarawih. Ada 11 daerah pemilihan caleg DPR RI yang perlu dibaca dan dibahas, dengan jumlah pemilih lebih dari 22 juta suara. 

"Jatim memang dapilnya banyak. Ada pembahasan juga oleh saksi, misalnya secara administrasi ada kesalahan daftarhak pilih dengan jumlah pengguna hak pilihnya dibandingkan dengan suara sah dan tidak sah," kata Ilham di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat., Selasa (14/5) malam.

"Tapi tidak ada yang prinsip. Tidak ada yang menyoal kepada hasil, tapi lebih kepada administrasi pemilu yang memang nantinya kalau tidak diperbaiki akan kurang baik bagi pencatatan administrasi pemilu di daerah Jawa Timur," tambah dia.

Dia menambahkan, Jawa Timur masuk dalam salah satu panggung tokoh politik dan publik figur yang bertanding agar bisa lolos parlemen. Saking banyaknya, dari 1.193 caleg, mereka harus memperebutkan 87 kursi dari 11 dapil.

Berdasarkan data yang dihimpun, banya pesohor yang gagal melenggang ke Senayan. Seperti, Ahmad Dhani dari Gerindra (Dapil 1), Manohara dari Nasdem (Dapil 1), Lucky Perdana dari Nasdem (Dapil 3), Venna Melinda dari Nasdem (Dapil 6), Tessa Kaunang dari Nasdem (Dapil 9), Denada dari PAN (Dapil 8), dan sebagainya.

Politisi dan petahana parlemen pun juga ada yang gagal masuk Senayan, seperti Bambang Haryo dari Gerindra (Dapil 1), Guntur Romli dari PSI (Dapil 3), Totok Daryanto dari PAN (Dapil 5), eva Sundari dari PDIP (Dapil 6), Anang Iskandar dari PPP (Dapil 7), Budiman Sudjatmiko dari PDIP (Dapil 7), Imelda Sari dari Demokrat (Dapil 7), Viva Yoga dari PAN (Dapil 10), dan sebagainya.

Mereka yang lolos

Banyak tokoh publik yang gugur bukan berarti sedikit yang masuk. Banyak juga pesohor yang akan menempati kursi empuk senayan. Dari PDIP ada nama Puti Guntur Soekarno, Krisdayanti, Ahmad Basarah, Guruh Sukarno Putra, dan Johan Budi Sapto Pribowo.

Dari PKB ada nama Muhaimin Iskandar dan Arzeti Bilbina. Dari Golkar ada nama Sarmuji, Mukhamad Misbakhun, dan Zainuddin Amali. Dari Demokrat ada nama Edhie Baskoro Yudhoyono. Dari PPP ada nama Achmad Baidowi, dan seterusnya.

Lebih jelasnya, berikut daftar lengkap caleg dari publik figur yang lolos dan gagal ke senayan.

PDIP (20 kursi)

1. Dapil Jatim 1 - Puti Guntur Soekarno

2. Dapil Jatim 1 - Bambang DH 

3. Dapil Jatim 1 - Indah Kurniawati 

4. Dapil Jatim 2 - Mufti A.N Anam 

5. Dapil Jatim 3 - Sonny T Daraparamita

6. Dapil Jatim 4 - Arif Wibowo 

7. Dapil Jatim 4 - Umar Bashor 

8. Dapil Jatim 5 - Krisdayanti 

9. Dapil Jatim 5 - Ahmad Basarah

10. Dapil Jatim 5 - Andreas Eddy Susetyo 

11. Dapil Jatim 6 - Guruh Sukarno Putra 

12. Dapil Jatim 6 - Arteria Dahlan 

13. Dapil Jatim 6 - Sri Rahayu 

14. Dapil Jatim 7 - Ina Ammania 

15. Dapil Jatim 7 - Johan Budi Sapto Pribowo

16. Dapil Jatim 8 - Mindo Sianipar 

17. Dapil Jatim 8 - Sudarestuwati 

18. Dapil Jatim 9 - Abidin Fikri 

19. Dapil Jatim 10 - Nasyful Falah Amru 

20. Dapil Jatim 11 - MH. Said Abdullah 

PKB (19 kursi)

1. Dapil Jatim 1 - Syaikhul Islam 

2. Dapil Jatim 1 - Arzeti Bilbina 

3. Dapil Jatim 2 - Faisol Riza 

4. Dapil Jatim 2 - Anisa Syakur 

5. Dapil Jatim 3 - Nihayatul Wafiroh 

6. Dapil Jatim 3 - M Nasim Khan 

7. Dapil Jatim 4 - Syaiful Bahri Anshori 

8. Dapil Jatim 4 - Nur Yasin 

9. Dapil Jatim 5 - Lathifah Shohib 

10. Dapil Jatim 5 - Ali Ahmad 

11. Dapil Jatim 6 - Anggya Erma Rini 

12. Dapil Jatim 6 - An'im Falachuddin 

13. Dapil Jatim 7 - Ibnu Multazam 

14. Dapil Jatim 8 - Abd Muhaimin Iskandar

15. Dapil Jatim 8 - Muhtarom 

16. Dapil Jatim 9 - Ratna Juwita Sari 

17. Dapil Jatim 9 - Faridah Hidayati 

18. Dapil Jatim 10 - Jazilul Fawaid 

19. Dapil Jatim 11 - Syaifuddin 

Partai Gerindra (11 kursi)

1. Dapil Jatim 1 - Rahmat Muhajirin 

2. Dapil Jatim 2 - Moekhlas Sidik 

3. Dapil Jatim 3 - Sumail Abdullah 

4. Dapil Jatim 4 - Bambang Haryadi 

5. Dapil Jatim 5 - Moreno Soeprapto 

6. Dapil Jatim 6 - Endro Hermono 

7. Dapil Jatim 7 - Supriyanto 

8. Dapil Jatim 8 - Soepriyatno 

9. Dapil Jatim 9 - Wihadi Wiyanto 

10. Dapil Jatim 10 - Khilmi 

11. Dapil Jatim 11 - Imron Amin 

Partai Golkar (11 kursi)

1. Dapil Jatim 1 - Adies Kadir 

2. Dapil Jatim 2 - Mukhamad Misbakhun

3. Dapil Jatim 3 - Zulfikar Arse Sadikin 

4. Dapil Jatim 4 - Muhammad Nur Purnamasidi 

5. Dapil Jatim 5 - Ridwan Hisjam 

6. Dapil Jatim 6 - Sarmuji 

7. Dapil Jatim 7 - Gatot Sudjito 

8. Dapil Jatim 8 - Yahya Zaini 

9. Dapil Jatim 9 - Haeny Relawati 

10. Dapil Jatim 10 - Diah Roro Esti 

11. Dapil Jatim 11 - Zainuddin Amali 

Partai NasDem (9 kursi)

1. Dapil Jatim 2 - Hasan Aminuddin 

2. Dapil Jatim 2 - Aminurokhman 

3. Dapil Jatim 3 - Ach Fadil Muzakki Syah 

4. Dapil Jatim 4 - Charles Meikyansah 

5. Dapil Jatim 5 - Kresna Dewanata Prosakh 

6. Dapil Jatim 6 - Nurhadi 

7. Dapil Jatim 7 - Sri Wahyuni 

8. Dapil Jatim 8 - Soehartono 

9. Dapil Jatim 11 - Willy Aditya 

Partai Demokrat (7 kursi)

1. Dapil Jatim 1 - Lucy Kurniasari 

2. Dapil Jatim 7 - Edhie Baskoro Yudhoyono

3. Dapil Jatim 7 - Sartono 

4. Dapil Jatim 8 - Guntur Sasono 

5. Dapil Jatim 9 - Didik Mukriyanto 

6. Dapil Jatim 10 - Debby Kurniawan 

7. Dapil Jatim 11 - Hasan Bin Zuber 

PAN (5 kursi)

1. Dapil Jatim 1 - Sungkono 

2. Dapil Jatim 6 - Ahmad Riski Sadig 

3. Dapil Jatim 8 - Abdul Hakim Bafagih 

4. Dapil Jatim 10 - Zainuddin Maliki 

5. Dapil Jatim 11 - Slamet Ariyadi 

PPP (3 kursi)

1. Dapil Jatim 4 - SY Anas Thahir 

2. Dapil Jatim 8 - Ema Umiyati Chusna 

3. Dapil Jatim 11 - Achmad Baidowi 

PKS (2 kursi)

1. Dapil Jatim 1 - Sigit Sosiantomo 

2. Dapil Jatim 4 - Amin Aka 

*tak lolos*

Mereka yang tidak lolos

DAPIL I: Andre Hehanusa (PDIP), Manohara Odelia (NasDem), Priyo Budi Santoso (Berkarya), Angela Herliana Tanoesoedibjo (Perindo), Sundari Sukotjo (PKB), Bambang Haryo (Gerindra/Petahana DPR), Ahmad Dhani (Gerindra), dan Siane Indriani (Gerindra) 

Dapil III: Banyu Biru Djarot (PDIP), Lucky Perdana (NasDem), dan Guntur Romli (PSI) 

Dapil IV: Emilia Contessa (PAN) 

Dapil V: Totok Daryanto (PAN/Waketum/Petahana), dan Nurhayati Ali Assegaf (Demokrat/ Waketum/Petahana) 

Dapil VI: Mohammad Mahardika Suprapto alias Didi Mahardika (Gerindra/Mantan tunangan Vanesa Angel), Eva K Sundari (PDIP/ Petahana), Ronny Siantury (PDIP/ Artis), Venna Melinda (NasDem/ Artis), dan Muhammad Putra Perwira (NasDem/ Anak Sukmawati Soekarno) 

Dapil VII: Anang Iskandar (PPP/ Mantan Kabareskrim dan Kepala BNN) 

Dapil Jatim VII: Budiman Sudjatmiko (PDIP), dan Imelda Sari (Demokrat) 

Dapil Jatim VIII: Dossy Iskandar (NasDem/Eks Hanura), dan Denada (PAN/ Artis) 

Dapil Jatim IX: Thessalonica Indria alias Thessa Kaunang (NasDem/Artis) 

Dapil Jatim X:  Effendi Choire (NasDem/ Ketua Badan Pemenang Pemilu NasDem), Elma theana yuliantina (NasDem/artis), dan Viva Yoga Mauladi (PAN/ Waketum/petahana DPR) 

Dapil Jatim XI:  Nizar Zahro (Gerindra/Ketua DPP)

Tag: pemilu 2019 kpu pendaftaran caleg di kpu sepi