Perbarui WhatsApp Kalian untuk Minimalisir Serang Spyware
Masalah ini pertama diketahui saat seorang peneliti senior di Citizen Lab dari University of Toronto pada awal Mei lalu. Menurut laporan Financial Times, spyware itu dikembangkan oleh intelijen siber Israel, NSO Group.
Spyware, alias malicious software akan langsung terinstal di ponsel targetnya hanya dengan panggilan telepon. Bahkan sekalipun panggilan itu diterima atau sekedar missed call, Spyware itu bisa terinstal melalui celah keamanan WhatsApp.
Pihak WhatsApp yang sejak kemarin telah mengetahui masalah ini langsung ngebut menambal celah keamanan yang mungkin saja disusupi Spyware. Supaya lebih aman, WhatsApp mengimbau pengguna smartphone untuk memperbaharui aplikasinya.
"WhatsApp mengimbau pengguna untuk segera meng-upgrade ke versi terbaru aplikasi kami, selain juga menjaga sistem operasi di perangkatnya tetap update, demi perlindungan dari potensi menjadi target serangan yang berimbas pada informasi dalam perangkat," kata juru bicara WhatsApp kepada The Verge.
Setidaknya beberapa versi pembaharuan WhatsApp sudah dirilis sejak kabar Spyware merembak. Bagi pengguna smartphone Android diharapkan meng-update Aplikasi WhatsApp pada versi 2.19.134 dan iOS pada versi 2.19.51.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir resiko dari paparan Spyware pada perangkat ponsel yang belum diperbarui aplikasi WhatsAppnya. Berikut versi WhatsApp yang rentan terpapar Spyware:
- WhatsApp Business for Android sebelum versi terbaru 2.19.44
- WhatsApp Business for iOS sebelum versi terbaru 2.19.51
- WhatsApp for Windows Phone sebelum versi terbaru 2.18.348
- WhatsApp for Tizen sebelum versi terbaru 2.18.15
Bagi pengguna yang merasa khawatir, apakah aplikasi WhatsAppnya masuk dalam versi yang rentan terkena Spyware atau tidak bisa mengeceknya dengan cara berikut ini. Buka aplikasi WhatsApp > pilih ikon titik tiga di pojok kanan atas layar > Setting > Help > App Info.
Di sana akan tertera versi WhatsApp yang terinstal di smartphone kamu. Pastikan versinya adalah yang terbaru.
Dampak dari Spyware
Dirangkum dari The Verge, program mata-mata atau Spyware yang berhasil menginfeksi smartphone melalui akun WhatsApp dapat dengan mudah mencuri data pribadi yang tersimpan dalam ponsel.
Spyware bikinan NSO Group ini bahkan bisa menyalakan kamera dan mikrofon ponsel, memindai email dan pesan, serta memantau pergerakan si pengguna dari GPS ponsel. Ibarat kata ponsel kamu sedang dimanfaatkan orang lain untuk keperluan yang tidak baik.