Tak Ada Rekapitulasi Pemilu Nasional Hari Ini

Jakarta, era.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak menggelar rekapitulasi pemilu nasional hari ini karena belum ada provinsi yang siap untuk direkapitulasi. 

Dikabarkan, dokumen hasil pemilu di Provinsi Papua Barat sudah selesai direkapitulasi di tingkat provinsi dan dijadwalkan akan dimulai siang hari. Komisioner KPU sudah duduk di ruangan rapat pleno untuk bersiap memulai rekapitulasi. 

Namun, ternyata KPU membutuhkan waktu untuk memeriksa kembali dan menggandakan dokumen untuk dibagikan kepada saksi peserta pemilu yang hadir, baik dari TKN 01, BPN 02, dan partai politik nasional. 

"Dokumen Papua Barat dikabarkan baru tiba di Jakarta. Jadi, menunggu mereka sampai ke ruangan ini membutuhkan cukup waktu. Kemudian memeriksa, merapikan dan menggandakan dokumen juga butuh waktu," tutur Ketua KPU Arief Budiman di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019). 

Dengan demikian, Arief memutuskan untuk menskors rekapitulasi dan menjadwalkan kembali empat provinsi pada Sabtu (18/5) besok sejak pukul 10.00 WIB. 

"Pertama, Papua Barat karena dia sudah ada di sini. Kemudian yang kedua Sulawesi Selatan, kemungkinan akan selesai hari ini juga (rekap provinsinya) besok akan tiba di Jakarta. Kemudian DKI Jakarta, dan satu lagi diperkirakan Sumatera Utara akan tiba di Jakarta," jelas Arief. 

Besok, rekapitulasi akan dilakukan dalam satu ruangan. Dimulai dengan Provinsi Papua Barat pada pagi hari, dilanjutkan Sulawesi Selatan setelah istirahat pada siang hari, lalu DKI Jakarta sore hari, dan melanjutkan Sumatera Utara setelah waktu berbuka puasa. 

Supaya kamu tahu, masih ada tujuh provinsi yang belum melakukan rekapitulasi secara nasional, yakni Papua Barat, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Riau, Maluku, dan Papua. 

Sampai saat ini, sudah ada 27 provinsi yang sudah melakukan rekapitulasi suara secara nasional, dengan total suara sah sebanyak 126.495.161. Dari 27 provinsi, Jokowi-Ma'ruf mendapat 70.324.295 suara atau 55,59 persen, sementara Prabowo-Sandi mendapat 56.170.866 suara atau 44,41 persen. 

Dari 27 Provinsi tersebut, Jokowi Ma'ruf menang di 16 provinsi, yakni Bali, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau. 

Sementara itu, Prabowo-Sandi menang di 11 provinsi yakni Bengkulu, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, dan Jambi, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sumatera Barat, Banten, Nusa Tenggara Barat, Aceh, dan Jawa Barat. 

 

Tag: pilpres 2019