Jokowi Masuk Daftar Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia
Dalam rilis kesembilan yang dibagikan melalui situs www.themuslim500.com, Presiden Joko Widodo masuk dalam daftar tokoh muslim berpengaruh di dunia.
Peringkat 500 muslim paling berpengaruh di dunia yang dirilis tahunan itu bertujuan mengetahui pengaruh sejumlah tokoh muslim terhadap komunitas ini.
Dalam rilis tersebut tertulis, pengaruh yang dimaksud adalah seseorang yang memiliki kuasa (budaya, ideologi, finansial, politik, dan sebagainya) yang berdampak signifikan terhadap warga muslim.
Berbeda dengan penelitian atau pemeringkatan pada umumnya yang menggunakan pengukuran kuantitatif, lembaga ini mengukur secara kualitatif dengan melihat efek jangka panjang dari pengaruh para tokoh tersebut. Pengaruh itu diukur berdasarkan metrik sosial, opini publik, dan opini ahli.
Nama tokoh muslim Indonesia yang masuk daftar 50 tokoh muslim berpengaruh di duni adalah Jokowi, Said Aqil Siradj, dan Habib bin Luthfi.
Jokowi berada di peringkat 16, turun empat peringkat dibanding tahun 2017 yakni peringkat 12. Said Aqil Siradj berada di peringkat 22, turun dari peringkat 20. Sementara Habib bin Luthfi naik dari sebelumnya peringkat 45 menjadi 41.
Jokowi, dalam rilis tersebut tertulis, termasuk pemimpin yang sederhana, populis, dan bersih. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dinilai tidak berasal dari dukungan sekelompok ulama, bahkan tidak berlatar belakang politik atau militer.
Selama menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden Republik Indonesia, Jokowi dinilai fokus pada pengembangan sistem transportasi publik, kesehatan, dan ekonomi.
Jokowi juga disebut sebagai pemimpin yang membuat perubahan berarti dalam bidang pendidikan, transportasi publik, infrastruktur, pasar tradisional, dan penanggulangan banjir. Karena hal tersebut, berdasarkan penelitian Royal Islamic Strategic Studies, harapan masyarakat terhadap Jokowi sangat tinggi.
Sementara Said Aqil Siradj adalah pemimpin salah satu organisasi berbasis agama Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU). NU menekankan pentingnya pendidikan dan keterlibatan politik berdasarkan prinsip-prinsip Islam.
Said Aqil dinilai berkontribusi dalam pengembangan pendidikan, kesehatan, dan penanggulangan kemiskinan. Sebagai pemimpin organisasi Islam moderat, Said Aqil kerap menyuarakan penolakannya atas diskriminasi terhadap kelompok minoritas di Indonesia.
Selain itu, Said Aqil juga mendirikan Said Aqil Centre di Mesir sebagai bentuk perhatiannya terhadap pendidikan Islam.
Adapun Habib Luthfi adalah ketua MUI Jawa Tengah dan pemimpin spiritual dari Ba Alawi tariqah di Indonesia. Ba Alawi adalah keturunan Nabi yang bermigrasi ke Hadramaut di Yaman pada sejarah Islam. Mereka memiliki peranan penting dalam penyebaran Islam ke Asia Timur, termasuk ke Indonesia dan Malaysia.
Habib Luthfi adalah pengajar dalam bidang hadist dan sufisme serta pendiri ribuan sekolah, masjid, dan pusat dzikir dengan jutaan santri.
Selain ketiga nama di atas, berdasarkan penelusuran era.id, terdapat 18 tokoh muslim Indonesia yang masuk dalam daftar 500 tokoh muslim paling berpengaruh 2018, di antaranya Din Syamsudin, KH Achmad Mustofa Bisri, Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Quraish Shihab.