Bawaslu Tetap Gelar Rapat Meski Dikepung Demonstran

Jakarta, era.id - Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat, siang ini terus didatangi para pedemo yang menyebut Pilpres 2019 penuh kecurangan. Demo yang dilaksanakan sejak Selasa (21/5) itu juga berujung bentrok pada tengah malam di beberapa lokasi di sekitar wilayah Tanah Abang.

Meski begitu, Bawaslu tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Bahkan rapat untuk membahas pelanggaran yang terjadi dalam pemilu tetap dilaksanakan.

"Kita ada rapat terkait dengan beberapa proses penanganan pelanggaran administrasi yang sedang berjalan," kata anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar kepada wartawan, Rabu (22/5/2019).

Kasus dugaan pelanggaran yang dirapatkan itu, kata Fritz, enggak cuma terkait dengan Pilpres namun juga Pileg 2019. "Untuk pelanggaran administrasi bukan hanya pilpres saja tapi juga pileg. Itu kan juga harus jadi kewajiban kami untuk kami periksa."

Bawaslu juga mengimbau agar para pengunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasinya sesuai dengan aturan yang berlaku. Termasuk soal tak mengganggu kepentingan umum dan hak masyarakat lainnya. 

Kalaupun masyarakat tak setuju dengan hasil pemenang Pilpres 2019, Fritz bilang, bisa saja mengajukan keberatan melalui proses hukum yang berlaku. Dirinya juga meminta semua pihak bisa patuh dan taat dengan komitmen pemilu yang sudah disepakati bersama.

"Jadi sebagai bagian dari masyarakat dan sebagai bagian dari peserta pemilu, ya, kita harus patuh kepada komitmen pemilu yang sudah kita sepakati bersama-sama," tutupnya.

Tag: demo di bawaslu