Dishub Jabar Sebut Ada 50 Titik Kemacetan Mudik Lebaran

Bandung, era.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat memprediksi ada 50 titik kemacetan saat masa mudik Lebaran 2019. Titik kemacetan terbanyak bakal terjadi di kawasan Pantura. Hal itu akibat adanya aktivitas warga setempat di 21 titik pasar tumpah.

Kepala Dishub Jawa Barat Heri Antasari mengatakan, penyebab terjadinya kemacetan selain pasar tumpah adalah adanya empat persimpangan. 

"Di sana (Pantura) itu menjadi konsentrasi para pemudik dari prediksi kurang lebih 14,900 juta pemudik. Yang keluar Jadebotabek itu kan 3,7 juta masuk ke Jawa Barat," jelas Heri di Bandung, Senin (27/5/2019). 

"Karena saya bicara Jawa Barat di sini, maka untuk Pantura ini yang akan melewati tujuh tol Pantura kurang lebih 1,7 juta pemudik. Kemudian yang lewat Pantura sendiri kurang lebih 1,2 juta," sambung Heri.

Heri menjelaskan, sisa pemudik yang menggunakan jalur lain, seperti ke jalur tengah, selatan dan lainnya diperkirakan berjumlah 500 ribu. Sehingga perkiraan pemudik yang melewati Jawa Barat sebanyak 3,7 juta. Angka tersebut mengalami peningkatan 10-12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dia menambahkan, kemacetan juga akan terjadi di jalur mudik tengah dan selatan di Jawa Barat. Hal itu disebabkan keberadaan persimpangan jalan serta aktifitas warga setempat.

"Kemudian dia jalur tengah atau selatan itu ada sekitar 20-an (persimpangan) juga. Memanjang dari sejak Cianjur, Puncak Sukabumi, masuk ke Bandung kemudian masuk ke Nagreg, Limbangan, Malangbong dan seterusnya," ujar Heri.

Dinas Perhubungan Jawa Barat menyatakan khusus titik macet di jalur tengah mudik diprediksi terjadi di wilayah Nagreg dan Cileunyi. Jalur tersebut dapat dikatakan menjadi langanan kemacetan setiap mudik Lebaran.

Tag: mudik lebaran