Raptors Kini Jauh Lebih Siap Hadapi Warriors
Nurse menunjuk pengalaman timnya saat menyingkirkan Orlando Magic pada putaran pertama playoff setelah terlecut akibat takluk pada gim pertama dengan 101-104 sebelum akhirnya berbalik mengempaskan Magic 4-1.
Raptors kemudian dipaksa bermain tujuh gim oleh Philadelphia 76ers pada babak berikutnya. Dan terakhir berbalik menang setelah tertinggal 0-2 melawan Milwaukee Bucks yang mereka kalahkan 4-2 untuk mencapai Final NBA pertama mereka.
"Kami bermain jauh lebih sulit," kata Nurse dalam laman talkbasket.net seperti dinukil dari Antara, Selasa (28/5) seraya menyatakan timnya mungkin harus dipukul lebih dulu seperti melawan Orlando Magic.
"Kami sudah belajar dan juga kian berkembang. Komunikasi, skema, perpindahan, serangan udara, rotasi kami, adu lemparan, semuanya sudah berkembang sejak awal playoff," sambung Nurse.
Toronto memang sudah berkembang jauh. Beberapa tahun lalu mereka harus kecewa karena disingkirkan LeBron James dan Cleveland Cavaliers, tapi kini Toronto akhirnya menjadi raja Wilayah Timur.
Kini mereka tinggal menghadapi juara bertahan NBA, Golden State Warriors, yang lima kali berturut-turut masuk final dan sedang membangun dinastinya sendiri.
"Mereka adalah salah satu tim terhebat dalam sejarah," kata Nurse. "Ini final kelima kali berturut-turut bagi mereka, tak banyak tim yang melakukan hal seperti ini."
Sementara itu di tim lawan. Forward Kevin Durant tidak akan turun bermain pada Gim 1 Final NBA sehingga dia tidak akan ikut terbang bersama tim ke Toronto karena cedera betis, kata pelatih Steve Kerr kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
Durant cedera betis kanan pada 8 Mei saat pertandingan kelima final Wilayah Barat melawan Houston Rockets. Selain itu, Kerr mengungkapkan, center DeMarcus Cousins yang cedera juga diragukan tampil pada final itu.
Cousins mengalami cedera otot pada kaki kirinya dalam pertandingan kedua putaran pertama playoff melawan Los Angeles Clippers pada 15 April, namun cederanya tak membutuhkan operasi.