Surat Rekomendasi Hanura: 1 Wilayah 2 Calon
Redaksi era.id, Selasa (16/1/2018) berhasil mendapatkan salah satu contoh surat rekomendasi ganda DPP Hanura untuk pemilihan bupati Garut. Dalam kurun waktu dua hari, terbitlah dua surat rekomendasi.
Yang pertama surat bernomor SKEP/B/051/DPP-Hanura/I/2018. Diteken tanggal 7 Januari 2018 oleh Oesman Sapta sang ketua umum dan Sarifuddin Sudding sebagai Sekjen. Surat ini merekomendasikan nama Iman Alirahman dan Ade Ginanjar untuk maju dalam Pilgub Garut.
istimewa
Namun hanya berselang sehari, muncul lagi surat dengan nomor yang sama seperti sebelumnya. Yang beda adalah nama Sarifuddin Sudding hilang, berganti Berny Tamara yang duduk sebagai Wasekjen.
Nama yang diusung juga berbeda jauh dari surat sebelumnya. Kali ini Hanura menjagokan Agus Hamdani Ganda Sutisna dan Pradana Aditya Wicaksana sebagai cabup Garut.
istimewa
Seperti diberitakan sebelumnya, Sarifuddin Sudding masuk ke dalam Hanura 'Ambhara' yang merekomendasikan pemecatan Oesman Sapta. Buntutnya, Sudding pun dipecat oleh Oesman.
Hanura 'Ambhara' menduga ada banyak pelanggaran yang dilakukan Oesman Sapta selama menjabat. Salah satunya dalam pelaksanaan pilkada yang 'seenaknya' mengganti calon tanpa melalui mekanisme partai.
"Kemungkinan adanya perubahan ini karena ada bau-bau tidak sedap yang kita dengar, sehingga perlu diubah. Apapun yang mereka lakukan itu tidak ada organisasi, saya 40 tahun di politik, saya tidak pernah menemukan seorang ketua umum dipecat pengurus DPP-nya. Justru Ketum yang berhak memecat mereka," kata salah satu senior Partai Hanura yang berada di kubu Oesman, Djafar Badjeber kepada era.id.