Penghormatan Terakhir Jokowi untuk Ibu Ani: Flamboyan Telah Pergi
"Innalillahi wainna ilaihi rajiun, penuh rasa duka cita yang mendalam segenap duka berkabung untuk ibu negara dari Presiden ke-6, ibu Kristiana Herrawati atau Ani Yudhoyono," ucap Jokowi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).
Sebagai ibu negara, Jokowi melihat Ibu Ani sebagai sosok yang penuh inspirasi baik untuk keluarga dan juga negara. Doa untuk Ibu Ani disampaikan Jokowi yang tutup usia di penghujung bulan Ramadan agar khusnul khotimah.
"Kita sama-sama mengetahui almarhumah lahir di Yogyakarta 1962, dan sejak saat itu hidupnya diabadikan untuk kepentingan bangsa dan juga keluarga yang setia dalam suka maupun duka, mendampingi Pak Susilo Bambang Yudhoyono dalam membangun bangsa dan negara yang kita cintai," tutur Jokowi.
Lanjut Jokowi, semasa hidupnya Ibu Ani terus mendedikasikan dirinya untuk khalayak bangsa dan negara membangun nilai-nilai kemanusiaan. Tanda kehormatan, Bintang Mahaputra Adipradana juga disematkan pada sosok Ibu Ani atas pengabdiannya.
"Mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk berterimakasih dan menyampaikan penghormatannya kepada bangsa dan negara dengan mendoakan beliau semoga diterima dan ditempatkan di sisi Allah SWT," lanjut Jokowi.
Peletakan karangan bunga terakhir SBY di pusara Ani Yudhoyono (Anto/era.id)
Tak lupa bagi keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan dan kesabaran untuk melepas kepergian Ibu Ani ke tempat peristirahatan terakhirnya. Sepenggal bait puisi Flamboyan pun diucapkan Jokowi sebagai bentuk penghormatan terakhirnya
"Flamboyan telah pergi, namun akan tetap hidup di hati kita semua. Rakyat Indonesia yang mencintainya," tutup Jokowi.
Ani Yudhoyono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Dirinya meninggalkan suami, dua orang putra, menantu dan empat orang cucu-cucunya. Ibu Ani menghembuskan napas terakhirnya di National University Hospital, Singapura pada Sabtu (1/6), setelah berjuang melawan penyakit kanker darah yang dideritanya.