Bahan Kimia dan Perubahan Perangai Rofik Asharudin

Semarang, era.id - Polisi menggelar olah penggeledahan di rumah terduga pelaku Rofik Asharudin (22) di Kampung Kranggan Kulon RT01/RW02, Desa Wirogunan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Dilansir Antara, Selasa (4/6/2019), penggeledahan dilakukan oleh petugas gabungan Labfor Polri Cabang Semarang dan Densus 88. Selain itu, Ketua RT 01 Kranggan Kulon, Wirogunan, Joko Suwanto juga menyaksikan penggeledahan ini.

Sejumlah barang yang diduga bahan kimia dan peralatan elektronik disita dari rumah tersebut. Barang-barang tersebut ditemukan di kamar pelaku.

"Yang semalam ada semacam bahan kimia, kemudian peralatan elektronik dan baterai," kata Joko.

Namun, Joko belum bisa memastikan kandungan benda diduga bahan kimia yang diamankan itu.

Perangai Rofik di mata tetangga

Joko menerangkan, Rofik pernah dilaporkan hilang beberapa waktu lalu. Bahkan, keluarganya sempat mencari ke sejumlah tempat namun tidak menemukannya.

"Sempat hilang, tahun kemarin kalau tidak salah," kata Joko.

Namun, lanjut dia, Rofik pulang kembali ke rumah dengan sendirinya.

Dari informasi warga, kata dia, Rofik diduga pergi bersama teman-temannya selama menghilang dari rumah.

Setelah kembali, Joko mengatakan, banyak warga yang menganggap Rofik mengalami perubahan perilaku. Namun menurut Joko, perubahan perilaku itu sudah terjadi sejak sebelum Rofik menghilang.

Ia menerangkan, perubahan perilaku Rofik terjadi setelah lulus sekolah MAN dan bekerja di Kota Solo. Meski begitu, dia tak tahu rekanan Rofik selama di Solo.

Biar kamu ingat, tadi malam, ledakan diduga bom bunuh diri mengguncang Pos Pantau Polres Sukaharjo di persimpangan Kartasura.

Satu pelaku yang diduga pelaku pengeboman saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Tag: teror bom di as