PAN Siap Jadi Oposisi Atau Koalisi Pemerintah

Jakarta, era.id - PAN membuka diri bergabung dengan koalisi pemerintah Joko Widodo-Ma'ruf Amin.  Tapi, PAN mesti menentukan sikap itu dalam rapat kerja nasional (Rakernas) yang bakal digelar Juli atau Agustus tahun ini.

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, saat ini, muncul sejumlah opsi posisi politik PAN. Selain membuka diri menjadi bagian pemeritah, partai yang dipimpin Zulkifli Hasan ini bisa berada di luar pemerintah.

"Kita sudah mengkaji beberapa opsi yang ada. Apakah opsi itu berada di luar pemerintahan, bagaimana? Kalau sampai ada opsi pertimbangan untuk masuk pemerintahan kalau di ajak. Dengan catatan kalau diajak ya," katanya, di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).

"Tetapi intinya begini, berada di dalam pemerintahan dan di luar pemerintahan itu sama saja mulianya. Asal kita bisa jalankan agenda kerakyatan yang baik," tambahnya.

Eddy menambahkan, partainya juga menunggu sikap Prabowo dan Sandiaga Uno setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatannya. PAN merupakan bagian dari pendukung Prabowo-Sandiaga di Pemilu 2019, bersama Partai Gerindra, PKS, Partai Demokrat dan Partai Berkarya.

Saat ini, sejumlah elite partai politik pendukung pasangan calon nomor urut 02 ini sedang melakukan pertemuan di kediaman Prabowo. Pertemuan ini dilakukan untuk menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan permohonan kubunya.

Tag: perlawanan terakhir prabowo