Anies Ingin Taman Ismail Marzuki Lebih Bertaraf Internasional
Jakarta, era.id - Proses revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM) dimulai hari ini sejak Gubernur DKI Anies Baswedan meresmikan proses groundbreaking.
Anies menjelaskan, revitalisasi TIM bertujuan untuk meningkatkan dan memutakhirkan kawasan ini menjadi sentra kegiatan kesenian dan kebudayaan bertaraf internasional.
"Dari tempat ini, kita berharap budayawan-budayawan nasional maupun internasional akan bisa mengekspresikan karyanya. Tempat ini akan menjadi ekosistem kebudayaan yang sehat, sehingga bisa tumbuh para seniman para budayawan," kata Anies di Taman Ismail Marzuki, Rabu (3/7/2019).
Dirut PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto bilang, total anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp1,8 triliun. Sementara, Pemprov sudah mengantongi anggaran yang bersumber dari APBD sebesar Rp200 miliar.
"Untuk penyertaan modal daerah (PMD) tahun 2019 ini sudah disetujuin memang berdasarkan APBD 2019 tuh 200 M, jadi ini untuk tahap pertama," tutur Dwi.
Jadi, untuk penambahan anggaran di tahun berikutnya, Pemprov akan kembali memasukkan PMD revitalisasi TIM pada penganggaran di tahun berikutnya. Sementara, proyek revitalisasi ini direncanakan akan selesai pada pertengahan tahun 2021.
Lebih lanjut, revitalisasi tahap 1 meliputi bangunan Masjid Amir Hamzah berlokasi di area Plaza Graha Bhakti Budaya, Gedung Parkir Taman dan Pos Damkar (Juli-Desember 2019).
Tahap lanjutan, revitalisasi meliputi Gedung Perpustakaan dan Wisma TIM (Juli 2019-Desember 2020) di area ex kantor DPP angkatan 66 ARH hingga jajaran kantin.