Dagelan yang Tak Lucu dari Nurul Qomar

Jakarta, era.id - Sebenarnya, nama komedian dari grup lawak Empat Sekawan, Nurul Qomar bisa tercatat dalam sejarah --meski bernada negatif. Qomar menjadi seorang rektor meski baru sebatas bergelar sarjana.

Selama 10 bulan, Qomar menjadi pimpinan tertinggi dari Universitas Muhadi Setiabudi, Brebes. Berbekal surat keterangan lulus (SKL) S2 dan S3 dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Namanya juga kebohongan, sebaik-baiknya ditutupi, toh baunya bakal keluar juga. Universitas Muhadi Setiabudi yang curiga terhadap Qomar langsung meminta konfirmasi ke UNJ.

Jawaban UNJ bikin kaget Universitas Muhadi Setiabudi. Ternyata selama 10 bulan, mereka sudah dibohongi Qomar. Padahal kampus rutin menggaji Qomar Rp7.379.488 per bulan, termasuk berbagai tunjangan yang tidak masuk ke dalam slip gaji. Itu masih urusan materi. Belum soal nama Universitas Muhadi yang tercoreng habis-habisan.

UNJ mengakui kalau Qomar adalah mahasiswa mereka. Tapi mahasiswa yang belum lulus.

Kasus dugaan pemalsuan dokumen ini pun sudah masuk ke ranah persidangan. Qomar terancam hukuman 6 tahun penjara. Semua dakwaan jaksa, diamini Qomar. Tak ada yang dia bantah. Dia cuma 'bersyukur' karena lolos dari tudingan awal, membuat ijazah palsu.

Tag: penipuan