Rich Brian: Album The Sailor Adalah Cerita Saya

Jakarta, era.id - Setelah kembali ke Indonesia di awal Juli lalu, kini rapper muda asal Indonesia Rich Brian telah merilis sebuah album baru. Di bawah manajemen internasional 88rising, Rich Brian merilis album yang diberi nama The Sailor. 

Bagi rapper muda yang melejit dengan Dat Stick, album The Sailor merupakan kisah beranjak dewasanya Brian di mata publik. Dari seorang rapper yang lahir melalui internet menjadi sebuah ikon Indonesia sampai menjadi penjelajah yang menaklukkan dunia melalui karyanya.

"The Sailor merupakan sebuah simbol dari menjadi penjelajah," kata Brian kepada era.id, Minggu (28/7/2019).

Penjelajah yang dimaksudkan merupakan pendatang yang sedang mengarungi dunia baru. Ia merasa bagai seorang imigran yang berjuang seperti imigran lainnya. 

“Menjelajahi sebuah wilayah yang asing dan melalui kehidupan dan rasa penasaran, Ini juga tentang kisah saya dan juga cerita para imigran yang berani untuk keluar ke dunia yang baru untuk mencari sebuah kesempatan membuat hidupnya lebih baik.”

Kepekaan Rich Brian sebagai musisi juga diyakini oleh rekan musisi lainnya yang turut berkolaborasi dan menjadi co produser dalam album ini. Seperti  Bekon & The Donuts, 1Mind, Frank Dukes, dan Rich Brian sendiri. 

“Brian merupakan contoh ideal akan jembatan-jembatan yang bisa kita bangun saat kita saling berbagi gagasan antar budaya dan negara untuk menciptakan sesuatu yang berpengaruh yang mampu menginspirasi generasi baru untuk berkarya tanpa rasa takut,” ucap Bekon & The Donuts.

“Hanya dalam waktu tiga hari, kita telah menciptakan kurang lebih 80 ide bersama Brian, dia benar seorang seniman.”

Album ini direkam sebagian besar di Amerika Serikat. Di dalamnya ada beberapa single yang sudah dirilis lebih dulu; Yellow dan Kids. Kedua single itu sudah dilihat secara streaming lebih dari 25 juta kali secara global. Video klip Kids mencapai 3 juta views dalam kurun waktu 3 hari setelah dirilis. Video klip tersebut disutradarai Sing J Lee dan semua pengambilan gambar dilakukan di Jakarta.

Setelah Yellow dan Kids, lagu yang menjadi highlight dalam musim panas dari album ini adalah 100 Degrees, Where Does The Time Go yang menampilkan rekan satu label 88 Rising Joji, serta Rapapa yang memiliki sebuah pepatah pada bagian verse dari Wu-Tang Clan yang merupakan founder dari RZA. 

Seluruh karya dan prestasi Rich Brian pun sampai ke kalangan istana. Presiden Indonesia Jokowi yang mengetahui karya dan pencapaian Rich Brian, tanggal 7 Juli 2019 lalu mengundang Brian untuk mengunjunginya di Istana Bogor. Pada pertemuan tersebut Brian mendengarkan Presiden Jokowi lagunya yang bertajuk Kids sebelum dirilis secara publik. 

Dalam kesempatan ini juga Presiden Jokowi diberitahu oleh Brian bahwa lagunya bukan hanya menceritakan kisah hidupnya namun ia ingin lagunya dapat menginspirasi semua anak-anak berdarah Asia tanpa terkecuali Indonesia untuk tidak takut dalam mencapai cita-citanya.

Tag: album musik