Sibuknya Jokowi Demi Memoles Kawasan Danau Toba
Presiden Jokowi memang punya impian besar. Dia mau menjadikan Danau Toba betul-betul jadi sebuah kawasan wisata yang kelasnya super. Apalagi presiden melihat potensi tersembunyi yang dimiliki Danau Toba.
Untuk mewujudkan bukan persoalan ringan. Pembenahan besar-besaran termasuk strategi marketing jitu sudah disiapkan. Dan menariknya, bukan cuma Danau Toba saja yang bakal disentuh tangan-tangan para ahli. Kawasan sekitarnya juga akan dirombak.
Pembangunan pengembangan pariwisata di sekitar Danau Toba akan dilakukan paralel, infrastruktur jalan bersama-sama dengan lokasi wisata. Soal lingkungan, Jokowi janji akan mencari pakar urusan air untuk cari solusi masalah gatal. Sementara untuk hutan, akan diambil untuk kemudian ditanam lagi.
"Ini pararel semuanya. Nggak bisa ini hanya produknya, SDM-nya ndak, atau hanya SDM dan produknya, tapi lingkungannya, hutannya tidak dikembalikan lagi. Nggak bisa," ungkap Jokowi, Rabu (31/7/2019).
Sudah tiga hari Jokowi ada di sana. Berbagai lokasi sudah dia datangi. Salah satunya Rumah Adat Batak Samosir dan Pusat Tenun Ulos di Kampung Huta Raja, Desa Lumban Suhi-Suhi Toruan, Kecamatan Pangaruruan, Kabupaten Samosir. Jokowi langsung memberi perintah kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memperbaiki sejumlah Rumah Adat Batak Samosir atau Rumah Gorga karena kondisinya yang sudah tua dan kurang layak.
"Ada beberapa rumah, sekitar 40 unit akan kita coba rehabilitasi, supaya pelatihan tenun dan keahliannya terus berlanjut," ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang ikut menemani Jokowi, Selasa (30/7) kemarin.
Kalau Kampung Tenun Ulos Huta Raja dapat ditata lebih baik dan dilengkapi berbagai infrastruktur dasar seperti sanitasi, maka dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung. Pemugaran Rumah Gorga yang merupakan cagar budaya akan melibatkan tukang-tukang lokal setempat sehingga sekaligus akan menjadi workshop/media latihan bagi masyarakat setempat untuk memelihara keberlanjutan tradisi dan keahlian yang unik ini.
Pengerjaan ini akan dimulai tahun ini. Termasuk juga merevitalisasi Pantai Pasir Putih Situngkir. Jokowi punya mimpi akan ada investasi besar-besaran yang bisa dilakukan di sini.
"Saya kira yang paling penting untuk memperbaiki, merestorasi ada panduan dari Kementerian PU, dari arsitek sehingga betul-betul menjadi sebuah kawasan yang memang sangat layak dikunjungi. Karena tadi kegiatannya menurut saya sangat menarik sekali kegiatan-kegiatan seperti itu," kata Jokowi.
"Ada wisata budaya untuk kain ulos, ada wisata religi tadi di Tapanuli Utara, Siborongborong ke sana tadi. Ya itu hitungannya, yang sudah kita hitung 28 titik," sambungnya.
Jokowi juga sempat datang ke Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Simalungun, hingga Tobasa. Termasuk juga pagi tadi ke Kampung Adat Batu Persidangan (Titik Awal Sejarah Peradaban Penegakan Hukum di Samosir pada Zaman Dahulu kala), yang terletak di Kampung Huta Siallagan, Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Kampung ini merupakan salah satu daya tarik wisata di sekitar kawasan Danau Toba. Setelah itu lanjut ke Onan Baru (Pasar) Pangururan, Kabupaten Samosir. Setiap hari Rabu ada Pekan Besar di Pangururan, segala komoditas dari setiap kabupaten akan dijual di pasar tersebut.
Lokasi peninjauan ketiga adalah Tano Ponggol, Kabupaten Samosir. Di tempat ini Presiden meninjau Pelebaran Alur dan Rencana Pembangunan Jembatan Tano Ponggol.
"Mudah-mudahan ini selesai semuanya, termasuk juga dermaga, pelabuhan akan diselesaikan semuanya, sehingga kapalnya juga akan dibelikan lagi, ditambah. Dermaganya semua selesai, kita setelah itu akan promosikan, akan marketingi secara besar-besaran Danau Toba," sambungnya.
Foto-foto Presiden Jokowi via Setkab