Geng Motor dan Segala Keresahan yang Ditimbulkannya
Berdasarkan data Indonesia Police Watch, setiap tahun lebih dari 60 orang tewas karena ulah geng motor. Sebanyak 65 orang tewas pada tahun lalu akibat geng motor.
Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh geng motor dianggap sebagai kebutuhan spritual untuk membentuk identitas kelompoknya. Makanya, budaya geng motor jadi seperti itu, sehingga terus-terusan berurusan dengan kepolisian.
Jenis kejahatan yang mereka lakukan beragam, dengan faktor kebutuhan akan eksistensi dan ekonomi. Contohnya, mulai dari tawuran, perampokan dengan kekerasan, pengeroyokan, hingga penrusakan tempat umum. Bahkan, tak jarang dari mereka yang juga mengkonsumsi narkotika.
Pengamat transportasi, Muslich Zainal Asikin berpendapat, geng motor banyak tersebar di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, dan sebagainya. Anggota mereka juga kebanyakan adalah pemuda.
????"Geng motor di Indonesia itu masyoritas anak-anak muda, mereka punya motor, enggak punya kegiatan sosial yang jelas, ingin mencari jati diri, lalu berkumpul menjadi geng motor," kata Muslich kepada era.id, Sabtu (31/8/2019).
Lalu, kenapa mereka melakukan kejahatan dengan bergerombol? Bukankah lebih praktis kalau melakukan sendiri?
"Mereka melakukannya karena merasa terlihat kuat kalau bergerombol, nyalinya tidak cukup besar kalau sendiri-sendiri," tutur dia.
Tiap geng motor punya satu orang yang paling berkuasa. Dia lah yang mengoordinasi anggota kala melakukan kejahatan, atau sebagai pembuat keputusan pada saat terjadi bentrok dengan kelompok lain.
"Biasanya si ketua geng ini yang paling ditakuti. Untuk bisa menjadi ketua, dia mesti memamerkan pangkat kehebatannya. Cara yang paling lumrah bagi mereka ya dengan adu kekerasan," ucapnya.
Antar geng motor juga bermusuhan karena ingin beradu eksistensi. "Mereka ingin menunjukkan bahwa gengnya yang paling hebat, akhirnya mereka memakai cara fisik atau adu kecepatan berkendara motor," katanya.
Geng motor mendunia
Jika geng motor di Indonesia diisi dengan remaja nakal, anggota geng motor di negara asing seperti Amerika Serikat, diisi dengan pria-pria dewasa berbadan besar, dihiasi tato, dibalut jaket kulit berpola logo geng motor mereka, kacamata hitam, dan berwajah sangar. Enggak semua sih, tapi rata-rata begitu.
Salah satu agen motor paling ditakuti adalah Hells Angels. Bagaimana tidak, geng ini memiliki banyak catatan kriminal oleh Departemen kehakiman Amerika Serikat.
Hells Angels terlibat dalam perdagangan obat-obatan jenis methampetamine, kokain, ganja, dan ekstasi. Mereka juga tidak segan menggunakan kekerasan, pembakaran, pembunuhan, perampokan, dan berbagai tindak kekerasan lainnya.
Anggota mereka mencapai sekitar 2.500 orang, yang tersebar di 230 cabang di seluruh dunia. Departemen Kehakiman AS memperkirakan Hells Angels memiliki 800 anggota di 92 cabang di 27 negara bagian AS.
Dilansir dari historia.id, Mick Jagger pernah jadi sasaran pembunuhan mereka. Berawal dari penolakan Jagger atas penawaran jasa pengamanan Hells Angels dalam konser Rolling Stones.
Marah, mereka berupaya membunuh Jagger di Long Island, New York. Menggunakan perahu, mereka beramai-ramai menuju ke sana. Namun, badai datang dan membalikkan perahu yang mereka tumpangi.
Jangan samakan geng dengan klub
Bukan hanya dari penamaan, antara geng motor dan klub motor juga memiliki perbedaan dari segi perilaku. Muslich bilang, klub motor biasanya terbentuk atas kesamaan kendaraan yang dimiliki. Contohnya klub motor Harley Davidson, klub motor CBR, klub motor Vespa, klub motor skuter matik, dan sebagainya.
"Kalau komunitas kan biasanya berkumpul karena sama-sama punya motor yang sejenis. Kegiatan mereka bukan mengadu kekuatan atau melakukan tindak kriminal, tapi touring atau berkendara bersama menuju suatu tempat," ucap dia.
"Selain touring, orientasi mereka juga mencakup pengabdian sosial, seperti membantu warga yang terkena bencana alam," pungkasnya.