Musti Alon-alon Kalau Mau Punya Samsung Galaxy Fold

Jakarta, era.id - Sempat tertunda lama, Samsung akhirnya merilis ulang produk kebanggannya yakni Galaxy Fold. Pabrikan asal Korea Selatan ini juga telah menyempurnakan Smartphone layar lipat yang menjadi produk anyar mereka.

Samsung mengklaim telah memperbaiki sejumlah aspek, pada ponsel layar lipatnya itu. Meski begitu Samsung tetap meminta penggunanya untuk memperlakukan produknya dengan hati-hati.

Hal terlihat dari unggahan video Samsung di kanal resminya di YouTube. Video berjudul ‘Caring for your Galaxy Fold’ ini mengingatkan penggunanya, kalau produk ponsel layar lipat ini memerlukan penanganan khusus alias musti alon-alon atau ekstra hati-hati saat menggunakannya.

"Galaxy Fold tidak seperti perangkat lain, dan layak mendapatkan perawatan khusus. Inilah cara terbaik ketika melipat ponsel anda," tulis Samsung di video itu, Senin (23/9/2019).

Bukan tanpa alasan, Galaxy Fold merupakan produk spesial yang dibuat oleh Samsung untuk konsumen mereka. Sebab teknisi Samsung telah merancang produknya dengan sebaik mungkin, sehingga bisa dilipat atau dibentangkan. 

"No extra films needed," tulis Samsung mengingatkan penggunanya untuk tidak menambahkan lapisan pelindung lain pada perangkatnya. 

 

Tak hanya itu, Samsung juga meminta calon pembelinya agar tidak menekan layar Galaxy Fold secara berlebihan maupun kasar. Hal itu dikarenakan Galaxy Fold dirancang dengan kerangka mekanik yang bisa diartikulasikan, layaknya sebuah arloji.

Hal terakhir yang diingatkan Samsung kepada calon pembelinya, agar tidak meletakkan Galaxy Fold bersama kartu kredit atau kunci logam. Sebab menurut Samsung, sistem magnetik yang disematkan pada ponselnya bisa merusak perangkat lain. 

Masih Ringkih

Kanal YouTube JerryRigEverything yang sering mengulas daya tahan produk-produk teknologi, mengungkapkan kalau smartphone Galaxy Fold masih ringkih setelah melewati tes ketahanan. Menurutnya, layar Galaxy Fold sangat mudah tergores, bahkan kuku manusia pun sudah cukup untuk menggores layar ponsel berharga mahal itu.

 

Beberapa masalah lain yang ditemukannya, seperti bagian engsel Galaxy Fold yang masih rentan kemasukan debu, sehingga dapat merusak artikulasi dan panel layar lipat. Meski begitu, Zack Nelson pemilik akun JerryRigEverything cukup yakin kalau Samsung telah melakukan beberapa peningkatan pada produk anyarnya itu. 

Mengetahui masih adanya kerapuhan pada smartphone kebanggaannya itu, Samsung menyediakan layanan khusus pengguna Galaxy Fold, bernama Galaxy Fold Premier Service. Hanya saja, belum diketahui layanan apa saja yang akan tersedia bagi pengguna maupun calon pembeli Galaxy Fold. 

Kalian termasuk orang yang kikuk, anda perlu berfikir dua kali sebelum membeli ponsel seharga 2.000 dolar AS atau setara Rp28 juta dengan kurs rupiah saat ini. Sebab ketika ponsel ini rusak, biaya servisnya bakal dua kali lebih mahal dari harga jualnya.

Tag: samsung smartphone