Karhutla di Indonesia Berujung Desakan Mundur Menteri Malaysia
Menurut Kepala BNPB Doni Monardo, kebakaran hutan ini 99 persennya disebabkan ulah tangan manusia. Sejumlah perusahaan diduga menjadi pemicu kebakaran ini, termasuk IOI Corporation, yang memiliki hubungan dengan keluarga suami dari Yeo Bee Yin, Menteri Energi, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Lingkungan, dan Perubahan Iklim Malaysia.
Dilansir dari Channel News Asia, IOI Corporation memiliki anak perusahaan perkebunan di Indonesia yakni Sukses Karya Sawit yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan. Berita ini kemudian meluas menjadi desakan mundur untuk Yeo.
Baca juga: 'Ekspor' Kabut Asap Bikin Resah Negara Tetangga
Ketua Pemuda Asosiasi Tionghoa Malaysia Nicole Wong mengatakan, perusahaan suami Menteri Yeo Bee termasuk di antara empat perusahaan yang bertanggung jawab untuk kebakaran di Indonesia. Padahal lima hari lalu ia Yeo bilang bahwa Undang-Undang Kabut Lintas Batas harus segera diperkenalkan untuk Malaysia dan negara di Asia Tenggara.
"Karena itu tidak cocok dengan Yeo Bee untuk menangi masalah ini, padahal perusahaan suaminya adalah salah satu dari pelaku pembakaran hutan," ujar Nicole Wong, dikutip Channel News Asia, Jumat (27/9/2019).
Melihat respon Menteri Energi Malaysia
Menanggapi desakan mundur dari jabatannya, Menteri Energi Malaysia menepis seruan untuk pengunduran dirinya karena menurutnya pihak oposisi menunjuknya untuk mengatasi permasalahan terhadap kabut asap.
"Saya harap oposisi dapat memberikan proposal yang lebih konstruktif untuk mengatasi masalah yang telah mempengaruhi negara ini selama beberapa dekade," ucap Yeo Bee.
Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Bencana yang Diciptakan Manusia
Ia juga menyerahkan kepada pemerintah Indonesia untuk mengambil tindakan apa pun terhadap mereka yang melanggar hukum di sana.
Malaysia mendapat kiriman kabut asap dari kebakaran hutan di Indonesia sejak Agustus lalu. Hal ini menyebabkan tingkat udara menurun, sejumlah penerbangan dibatalkan, dan memaksa sejumlah sekolah ditutup.