Aksi Mujahid 212 Cuma Sampai Patung Kuda
Aparat telah mengantisipasi aksi yang dimotori Persaudaraan alumni 212 (PA 212) dan FPI itu dengan memblokade akses jalan menuju Istana Negara di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat. Hal tersebut membuat konsentrasi massa berkumpul di sekitaran Patung kuda dan Silang Monas. Sepanjang unjuk rasa, massa aksi terus meneriakan takbir, yel-yel sambil mengepalkan tangan ke atas.
Sementara arus jalan disekitaran Monas belum ditutup. Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Timur bisa dilalui dengan lancar.
Massa yang berjumlah ribuan itu juga meneriakan yel-yel yang berisi tuntutan agar Presiden Jokowi Mundur. "Jokowi Mundur! Jokowi Mundur! Mundur! Mundur!", teriak para peserta aksi.
Sebelumnya, Ketua Panitia aksi Mujahid 212, Ustadz Edi Mulyadi pun mengajak masyarakat, mahasiswa, pelajar dan umat Islam untuk ikut dalam aksi tersebut guna menegakkan keadilan di Indonesia. Edi juga menyerukan kepada peserta untuk membawa bendera merah putih sebanyak-banyaknya dan juga membawa bendera tauhid.
"Kami kembali tegaskan bahwa umat Islam akan bersama ikut dalam arus perubahan yang berbeda hari belakangan digelorakan oleh para mahasiswa. Kami ingin berkontribusi secara maksimal untuk mewujudkan negara Indonesia yang lebih baik," ujar Edi, Jumat (27/8) kemarin.