Bambang Soesatyo Resmi Pimpin MPR
Kepastian itu didapat, melalui proses yang cukup alot. Di mana Fraksi Gerindra, sempat bersikeras mendorong kadernya Ahmad Muzani untuk merebut posisi tersebut. Nyatanya dinamika itu berlalu begitu saja, hingga Bamsoet terpilih.
"Sesuai dengan ketentuan peraturan tatib MPR Pasal 19 ayat 6, ketua MPR dipilih secara musyawarah mufakat. Dengan persetujuan Gerindra maka dengan musyawarah mufakat dan secara aklamasi saudara Bambang Soesatyo terpilih menjadi ketua MPR," kata pimpinan MPR sementara Abdul Wahab Dalimunthe dalam sidang paripurna MPR, Kamis (3/10/2019).
Meski sebelumnya sidang paripurna dihujani interupsi terkait pemilihan Ketua MPR melalui voting atau musyawarah mufakat. Seluruh anggota MPR yang hadir menyatakan sepakat dengan Bamsoet menjadi Ketua MPR. Kelompok DPD juga menyatakan dukungan untuk Bambang Soesatyo.
Rapat paripurna pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan MPR. Bamsoet bersama sembilan orang Wakil Ketua MPR mengucapkan sumpah janji jabatan yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) M. Hatta Ali.
Setelah itu 10 Pimpinan MPR terpilih menandatangani berkas berita acara pengucapan sumpah janji jabatan. Sebelum menyerahkan kepemimpinan secara simbolis melalui palu sidang, Abdul Wahab melempar pantun di sidang paripurna.
"Setelah pengucapan sumpah ini telah ada pimpinan defenitif dan kami ucapkan selamat. Jadi kami pimpinan sementara ini berakhir dan kami mengucapkan selamat. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, 'kalau ada kaca yang pecah jangan disimpan dalam hati, kalau ada kata-kata kami yang salah jangan disimpan dalam hati'," kata Abdul Wahab.
Tak sampai di situ, Abdul Wahab juga membuatkan pantun untuk pimpinan MPR yang dipimpin Bambang Soesatyo. Lewat pantun ini, Abdul Wahab, yang didampingi pimpinan MPR sementara, Hillary Brigitta Lasut, mengingatkan agar pimpinan MPR tidak masuk KPK.
"Kalau berjalan ke Kota Jember, jangan lupa membeli semangka. Kalau Anda terpilih menjadi pimpinan MPR, jangan sampai diperiksa KPK," kata Abdul Wahab disambut tawa dan tepuk tangan anggota MPR.