Menembus Kasino Terselubung di Utara Jakarta
RBS29. Begitu para penjudi menyebut kasino tersembunyi yang terletak di apartemen Robinson, Penjaringan, Jakarta Utara. Bersama tim Subdit 4 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, kami harus menaiki lift hingga lantai 29 untuk sampai ke lokasi kasino. Sampai di lantai 29, pintu kayu berwarna cokelat menyambut.
Di sisi lain pintu terdapat pembatas ruangan berbentuk huruf U. Di balik pembatas ruangan itu, barulah kita bisa menemukan meja-meja judi berbalut kain hijau yang berjajar rapi memenuhi seisi ruangan.
Berbentuk memanjang, ruangan itu diperkirakan memiliki luas 150 meter per segi. Kami mengamati, setidaknya ada empat jenis permainan yang dapat dimainkan di sana: baccarat, paikiu, roullette, hingga tashio. Nilai taruhan di ruangan itu konon dipatok minimal Rp50 ribu. Para penjudi pun kabarnya datang dari berbagai wilayah Jakarta.
Lantai 29 adalah kelas reguler. Di atasnya terdapat lantai 30 yang merupakan kelas VIP. Untuk mencapai kelas VIP, para penjudi harus menaiki tangga penghubung yang berada di sisi kiri pintu masuk lantai 29. Ruangan 30 lebih terbatas. Ukurannya tak seluas lantai 29. Hanya ada empat meja berwarna merah di sana. Batas bawah nilai taruhan di kelas VIP ini juga jauh lebih tinggi ketimbang kelas reguler.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, meski baru beroperasi selama tiga hari, para pengelola telah mempersiapkan pembukaan kasino lebih dari dua bulan. Hasilnya, tak main-main. Dalam tiga hari operasi, kasino ini berhasil meraup untung sekitar Rp700 juta setiap harinya.
"Setiap harinya keuntungannya sekitar Rp 700 juta. Kita masih akan lakukan pemeriksaan mendalam terkait ini," kata Argo, ditemui Selasa (8/10/2019).
Kasino RBS29 (Istimewa)
Satu penjudi tewas
Dalam penangkapan pada Minggu (6/10) itu, seorang penjudi tewas karena melompat dari lantai 29. Kedatangan polisi membuat ia panik ketakutan. "Memang ada satu orang (tewas). Mungkin ketakutan atau apa, ya. Ada yang lari pintu belakang sana, kemudian lompat jatuh ke bawah, kita temukan meninggal dunia," terang Argo.
Selain penjudi yang tewas, polisi menangkap 133 orang. Sebanyak 91 orang di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Rinciannya, mereka adalah 42 penyelenggara, dan 49 orang penjudi.
Meski telah menetapkan puluhan orang sebagai tersangka, dalam kasus itu polisi masih memburu tujuh orang lain. Mereka berinisial YS, SN, FD, AY, HN, MR. Enam orang disinyalir berperan sebagai penyandang dana, sementara satu orang, HS diketahui selaku penanggungjawab operasional
"Daftar DPO ada 7 orang. Mereka tidak diketemukan di sini (saat penggerebekan), mereka (berperan) penanggungjawab operasional dan penyandang dana," ungkap Argo.
Dalam perkara itu, sejumlah barang bukti disita. Mulai dari uang tunai senilai Rp 200 juta, mesin penghitung uang, mesin gesek, kalkulator, nota, buku rekening, hingga ratusan telepon genggam. Puluhan tersangka dijerat dengan Pasal 303 dan atau 303 KUHP tentang Tindak Pidana Perjudian. Mereka terancam pidana maksimal sepuluh tahun penjara.