Sepak Terjang Wiranto di Panggung Hiburan
Akibat insiden tersebut, mantan Panglima TNI era Soeharto ini mendapatkan dua luka tusukan di bawah perut dan segera dibawa ke RSPAD Gatot Subroto menggunakan helikopter. Selain Wiranto, ada tiga orang lainnya yang terluka, yakni Kapolsek Menes Kompol Dariyanto, ulama Pandeglang Fuad, dan ajudan Danrem.
Tanpa mengurangi rasa empati kami, sebelum insiden ini terjadi, nama Wiranto sudah banyak di perbincangan oleh publik. Salah satunya soal sepak terjang dia di panggung hiburan tanah air. Mulai dari merilis album berjudul Untukmu Indonesiaku, hingga tampil di sinetron "Tukang Bubur Naik Haji" di MNC TV, pernah dilakoni pria 72 tahun itu. Berikut kami rangkum ulasannya.
Wiranto dalam panggung hiburan
Berbicara Wiranto, siapa yang tak kenal sosok satu ini? Sederet peran telah dilakoni di belantara perpolitikan Indonesia. Ia pernah menjadi Panglima ABRI periode 1998-1999, ajudan presiden, menjadi menteri, hingga bertarung dalam kontestasi Pilpres 2014 bersama Harry Tanoesoedibjo. Saat ini dia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada reshuffle Kabinet Kerja kedua menggantikan Luhut Binsar Panjaitan.
Baca Juga: Mengenal Prosedur Pengawalan Menteri
Kiprahnya sebagai serdadu tak diragukan lagi. Namun, tak banyak yang tahu kalau Menko Polhukam ini ternyata memiliki bakat bernyanyi. Ini dibuktikan dengan rilisnya album Untukmu Indonesiaku yang berisi 12 lagu pada 2001 --Tahun di mana Wiranto diberhentikan dari jabatan Menko Polhukam, atau dua tahun setelah PBB mengumumkan keterlibatan Wiranto dalam aksi bumi hangus di Timor Timur.
JK Records adalah label rekam milik Judhi Kristianto yang menaungi album Wiranto. Sampul album ini dihiasi dengan wajah Wiranto dengan bintang empatnya. Wajahnya dalam sampul itu seolah berbayang ala album musik era 1990-an yang kini justru kembali populer.
Album Untukmu Indonesiaku Wiranto dalam Spotify. (Screenshoot)
Dalam sampul kaset disebutkan bahwa hasil penjualan album itu bakal disalurkan sebagai bantuan untuk pengungsi di kawasan Indonesia yang kala itu dilanda berbagai konflik, seperti Aceh, Maluku, dan Timor Timur yang saat ini menjadi Timor Leste, demikian dikutip Tirto.
Dikutip dari Tagar, album tersebut telah terjual sebanyak 7 ribu keping pada malam peluncuran. Saat itu juga, Wiranto berhasil melelang CD emasnya hingga mencapai angka Rp1,5 miliar.
Berbeda dengan yang lain, Wiranto dalam albumnya justru membawakan ulang tembang-tembang karya seniman besar Tanah Air. Contoh saja lagu Melati dari Jayagiri milik kelompok Bimbo, Juwita Malam karya maestro Ismail Marzuki.
Untuk Anda yang ingin menikmati lantunan suara Wiranto, CD dan kaset Untukmu Indonesiaku dapat dengan mudah ditemukan di online shop. Selain itu, Anda juga bisa menikmati suara Wiranto di kanal streaming seperti Spotify, Apple Music, Joox maupun YouTube.
Selain di bidang tarik suara, Wiranto rupanya juga mempunyai bakat dalam bidang akting. Hal ini terlihat saat dirinya menyamar sebagai tukang becak, pedagang asongan, sampai buruh angkut di pasar demi dekat dengan realitas rakyat. Program reality show bertajuk Mewujudkan Mimpi Indonesia saat itu tayang di RCTI.
Penyamarannya sebagai tukang becak di Solo, Jawa Tengah, dilakukan Wiranto untuk melihat langsung persoalan yang dihadapi rakyat kecil. Saat itu Wiranto mengungkapkan jika ingin memimpin rakyat dengan baik dan berhasil, maka seorang pemimpin harus merasakan penderitaan rakyat terlebih dahulu.
Baca Juga: Cerita Penyerangan Wiranto yang Ditusuk Gunting di Pandeglang