Prabowo dan Politik Nasi Kebuli ala Cak Imin
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku baru pagi tadi mendapat kabar akan ada kunjungan Prabowo Subianto ke DPP PKB, di bilangan Raden Saleh, Jakarta Pusat. "Saya baru dikasih tahu tadi pagi Pak Prabowo mau silaturahmi ke kantor PKB," ungkap Muhaimin saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengaku akan menjamu Prabowo dengan menu makan malam spesial yakni nasi kebuli. "Kita siap menyajikan sajian nasi kebuli untuk beliau, dan kita sambut dengan penuh kekeluargaan," sambungnya.
Adapun pertemuan tersebut, kata Muhaimin, merupakan inisiatif dari pihak Gerindra. "Iya (inisiatif) Pak Prabowo, beliau mau datang ke tempat saya nanti malam jam 7 (Malam)," katanya.
Lalu apa saja yang akan menjadi pembahasan dalam pertemuan malam nanti? "Akan silaturahmi malam ini, dan diskusi menyangkut berbagai persoalan kebangsaan kenegaraan tapi tidak spesifik," kata wakil ketua DPR RI ini.
Cerita soal nasi kebuli khas PKB memang sudah lama tersohor. Nasi khas Timur Tengah ini kerap dihidangkan saat acara khusus. Presiden Joko Widodo bahkan pernah memujinya.
"Tadi setelah salat Magrib berjamaah dan makan nasi kebuli. Sangat kenyang, daging kambingnya empuk. Enggak tau siapa yang masak, apa Bu Muhaimin," kata Jokowi sambil tertawa saat memberikan keterangan pers usai bertemu Muhaimin di DPP PKB, Sabtu (12/4/2014) silam.
Nasi Kebuli seakan menjadi hidangan wajib kaum Nahdliyin. Berbagai acara keagamaan baik formal dan informal, mulai dari Maulid Nabi hingga Halaqah Kiai dan Ulama pasti disuguhkan dengan Nasi Kebuli yang disajikan di atas nampan bersama 3 atau 4 orang.
Nasi kebuli adalah hidangan nasi berbumbu yang bercita rasa gurih yang ditemukan di Indonesia. Nasi ini dimasak bersama kaldu daging kambing, susu kambing, dan minyak samin, disajikan dengan daging kambing goreng dan kadang ditaburi dengan irisan kurma atau kismis.
Hidangan ini populer di kalangan warga Betawi di Jakarta dan warga keturunan Arab di Indonesia. Dalam kebudayaan Betawi, nasi kebuli biasanya disajikan dalam perayaan keagamaan Islam, seperti lebaran, kurban, atau maulid.