Sandiaga Balik ke Gerindra, Disiapkan Jadi Menteri atau Wagub Jakarta?
Kembalinya Sandiaga ke Partai Gerindra ditandai dengan unggahan video berdurasi 24 detik dengan keterangan 'Saya Kembali' di media sosial Instagram milikinya pada Selasa 15 Oktober. Di partai ini, Sandiaga akan menduduki jabatan yang sempat ditinggalinya itu.
View this post on InstagramMenariknya, kembalinya Sandiaga ke kancah politik mendekati pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo daan Ma'ruf Amin. Mereka akan dilantik di MPR pada 20 Oktober.
Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai, kembalinya Sandiaga ke Gerindra mengadung banyak arti. Yang paling tinggi kemungkinannya, kata Ujang, Sandiaga akan jadi menteri Jokowi.
"Bisa memiliki banyak arti. Bisa jadi menteri," ujar Ujang, kepada era.id, di Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Namun, Ujang mengatakan, ini tergantung dari pos kementerian yang diberikan Jokowi kepada Partai Gerindra.
Kemungkinan yang lain, kata Ujang, Sandiaga bisa jadi akan kembali memimpin Jakarta mendampingi Anies Baswedan. Kursi itu kosong sejak ditinggal Sandiaga maju jadi cawapres.
"Bisa jadi Wagub DKI lagi, atau bisa juga di tempat dan jabatan lain. Tergantung deal antara Sandiaga dan Prabowo," jelasnya.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani tak merespons soal dua kemungkinan ini. Namun, dia menyatakan, Sandiaga akan menduduki jabatan wakil dewan pembina adalah kewenangan Ketua Umum yang juga Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto.
"Dimungkinkan beliau akan menduduki posisi yang kemarin dia tinggalkan, dimungkinkan wakil ketua dewan pembina sehingga mungkin jabatan yang ditinggal akan kembali dijabat oleh beliau lagi," katanya di DPR, Jakarta, Selasa (15/10).
Muzani menegaskan, Partai Gerindra tidak pernah menekan pilihan politik Sandi setelah mundur dari partainya. Namun, dia mengatakan, Partai Gerindra kembali menerima Sandi karena ada kecocokan jalan perjuangan.
"Itu hak politik yang bersangkutan, dia akan bergabung kembali atau mau belanja bergabung dengan partai politik lain tentu saja kita tidak memberi tekanan ataupun enggak sama sekali," tuturnya.
"Tetapi dari awal Pak Sandi juga rasanya juga merasa dengan jalan perjuangannya dengan Gerindra sudah cocok. Sehingga itulah jawaban kenapa kemudian beliau akan kita terima dalam forum yang terhormat besok di rapat pimpinan nasional besok," ucapnya.