Baracuda, Water Cannon, hingga Raisa Kawal Pelantikan Presiden

Jakarta, era.id - Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden tanggal 20 Oktober 2019 mendatang, pengamanan di sekitar Gedung Parlemen diperketat. Tak hanya melibatkan pasukan keamanan dari unsur TNI-Polri saja, sejumlah kendaraan taktis pun mulai disiagakan di dalam halaman komplek parlemen hari ini Kamis (17/10/2019).

Beberapa kendaraan taktis yang terparkir di sekitaran halaman dalam kompeks parlemen antara lain empat mobil baracuda, enam mobil meriam air atau water cannon, tiga mobil pengurai massa (Raisa), dan enam mobil security barrier milik Polri.

motor trail milik Polri (Gabriella Thesa/era.id)

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan ada puluhan ribu personel gabungan TNI/Polri yang akan disiagakan untuk mengamankan jalannya pelantikan presiden dan wakil presiden akhir pekan ini.

"Personel yang akan disiagakan dari TNI dan Polri kurang lebih 30 ribu personel. Akan menyisir ring 1 dan ring 2 yang nanti pelaksanaannya akan diatur sehingga bisa berjalan dengan baik," ujar Puan usai rapat koordinasi pengamanan pelantikan presiden di Gedung Parlemen, Senayan, Jakara, Senin (14/10).

Selain satuan tugas pengamanan dari TNI/Polri dan kendaraan taktis, mulai hari ini Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menutup sejumlah ruas jalan di kawasan gedung DPR/MPR. Alasan penuntupan jalan itu untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa di sekitar gedung parlemen.

Penutupan jalan menuju kawasan gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat diberlakukan sejak Rabu (16/10) malam hingga Kamis ini. Sedangkan jalan menuju Palmerah sudah mulai ditutup sejak pagi tadi.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan, penutupan jalan dan pengalihan lalu lintas itu bersifat situasional. Selain itu, akan ada 195 personel dari kepolisian lalu lintas akan disiagakan.

"Sifatnya situasional. Nanti ada 195 orang personel lantas disiagaan," kata Nasir saat dihubungi era.id, Kamis (17/10/2019).

Berikut rekayasa dan penutupan jalan di sekitar kawasan Gedung DPR/MPR/DPD:

1. JCC Senayan arah Slipi diarahkan ke kiri arah Lapangan Tembak Senayan.

2. Lalu lintas dari Lapangan Tembak arah Slipi diarahkan naik layang Farmasi arah Ladokgi atau Jalan Bendungan Hilir.

3. Lalu lintas dari Palmerah arah Lapangan Tembak dialihkan ke arah Pejompongan.

3. Pintu keluar tol arah DPR RI dialihkan lurus ke pintu keluar tol Slipi Jaya.

Tag: