Johnny G Plate dan Dokter Terawan dalam Jajaran Kabinet

Jakarta, era.id - Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate dan Dokter Terawan jadi dua nama yang dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Kepresidenan hari ini. Johnny dan Terawan sama-sama memberikan pernyataan soal posisi yang bakal mereka jabat.

Usai bertemu Presiden Jokowi, Johnny mengaku sempat berdiskusi soal pengembangan bisnis startup dan soal regulasi perlindungan data pribadi. "Berbicara bediskusi tentang bagaimana pengembangan startup business unicorn-decacorn," kata Johnny, Selasa (22/10/2019).

"Juga berbicara tentang regulasi perlindungan data-data pribadi dan juga yang berhubungan dengan data-data nasional yang kita butuh perlindungan. Kira-kira hal yang terkait dengan digitalisasi data," tambah Johnny.

Meski menyebut berdiskusi soal pengembangan startup dan bisnis unicorn-decacorn, Johnny tak mau menyebut secara spesifik tugasnya di kabinet nanti. Menurut eks Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf ini, tugasnya bakal diketahui lebih lanjut saat pelantikan Rabu, 23 September 2019.

Dia juga menyebut saat ini Indonesia memang membutuhkan kemampuan manajemen yang baik. Tujuannya, agar perusahaan startup atau perusahaan yang sedang berkembang --terutama yang berbasis digital-- bisa makin berkembang.

"Yang dibutuhkan adalah manajemen dan kecepatan mengambil keputusan. Presiden kan sudah berikan arahan make it delivered. Jadi quick win-nya harus selalu ada," kata dia.

Sebagai kader Nasdem, Johnny juga menegaskan dia tak menolak penugasan dari Presiden Jokowi. Namun, dirinya juga tak ingin mendahului ketentuan Jokowi. "Kita sendiri belum tahu yang mana dan berapa saja. Hari ini kan ada berapa orang," ungkap dia.

Terawan jadi Menteri Kesehatan

Sementara, Kepala Pusat Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Dokter Terawan yang juga merapat ke Istana Kepresidenan mengaku dirinya mendapat kepercayaan sebagai Menteri Kesehatan dalam Kabinet Kerja Jilid II.

"Ya, benar (Menteri Kesehatan)," kata Terawan usai berbincang dengan Jokowi. Wajahnya juga tak bisa menutupi kegembiraan saat membenarkan hal tersebut.

Terawan menyebut, dirinya tentu akan meninggalkan karier sebelumnya untuk berfokus menjalani tugas barunya. "Saya tinggalkan untuk fokus membantu di sini," ungkap dia.

Dokter yang terkenal dengan metode 'cuci otak' ini mengaku, dirinya sempat diajak Presiden Jokowi berbincang mengenai beberapa hal, termasuk BPJS Kesehatan dan strategi mengurangi stunting.

"Ya, tadi sempat berbicara soal BPJS Kesehatan dan beberapa strategi untuk mengurangi angka stunting saat ini," tutup dia.

Sejak Senin hingga Selasa kemarin, Jokowi telah memanggil 34 orang yang digadang-gadang bakal menjadi menterinya. Mereka adalah Mahfud MD, Nadiem Makarim, Wishnutama, Erick Thohir, Tito Karnavian, Airlangga Hartarto, serta Christiany Eugenia Tetty Paruntu yang belakanga disebut bukan bagian dari bakal Kabinet Kerja Jilid II. 

Selain itu, ada juga nama Pratikno, Fadjroel Rachman yang diangkat sebagai Juru Bicara Presiden, Nico Harjanto, Prabowo Subianto, Edhy Prabowo, Sri Mulyani, Syahrul Yasin Limpo, Agus Gumiwang Kartasasmita, Juliari Batubara, Siti Nurbaya Bakar, Suharso Monoarfa serta Basuki Hadimuljono.

Selanjutnya ada Fachrul Razi, Ida Fauziah, Bahlil Lahadalia, Zainudin Amali, Abdul Halim Iskandar, Yasonna Laoly, Budi Karya Sumadi, Sofyan Djalil, Moeldoko, Tjahjo Kumolo, Bambang Brodjonegoro, Johnny G Plate, Agus Suparmanto, Teten Masduki, dan Dokter Terawan.

Tag: