Inter yang Dua Kali Kena Comeback di Liga Champions
Inter sudah unggu di menit kelima lewat sepakan Lautaro Martinez di menit kelima dan Matias Vecino di lima menit akhir jelang jeda. Setelah turun minum, skuad asuhan Lucien Favre gas poll, sehingga mampu memperkecil keunggulan bahkan comeback di menit ke-77.
Bukan kali ini saja Inter kena comeback di Liga Champions. Sebelumnya, melawan Barcelona pada ajang yang sama, Inter kalah 2-1 di Camp Nou, pada 3 Oktober lalu. Si Ular Besar sudah unggul lewat gol Martinez di menit kedua sebelum dihajar oleh dua gol Luiz Suarez di babak kedua.
Pelatih Inter, Antonio Conte mengungkapkan kekecewaannya. Jadwal kompetisi yang padat menjadi alasan mantan pelatih Chelsea itu. "Kami tidak bisa bermain di Serie A dan Liga Champions secara terus-terus menerus untuk melebihi batas kami," katanya dikutip dari Football Italia, Rabu (6/11/2019).
Dalam sepekan, Inter menjalani 5 laga di Serie A dan Liga Champions melawan Brescia pada Rabu pekan lalu, Melawan Bologna pada akhir pekan dan melawan Dortmund malam tadi. Conte pun mengeluhkan kedalaman skuad yang ia miliki saat ini. Ia mengatakan bahwa beberapa pemainnya mengalami kelelahan akibat terus dimainkannya di dua ajang yang berbeda yaitu Serie A dan Liga Champions.
"Kami membuktikan bahwa kami dapat menyusahkan siapa pun jika kami tampil dalam performa terbaik. Namun ada pemain yang terus bermain tanpa jeda," sambung Conte.
Whoscored mencatat ada tujuh pemain yang hampir selalu dimainkan Conte sebagai starter di enam laga terakhir. Mereka adalah sang kapten Samir Handanovic, Stefan De Vrij, Milan Skriniar, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic serta duet penyerang Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.
Di Bangku cadangan, Conte tak punya banyak pilihan. Bahkan Inter hanya punya seorang striker cadangan yakni pemain muda dari akademi klub, Sebastiano Esposito. Lalu apakah Conte akan menyodorkan daftar belanja pemain pada Januari nanti? "Ini bukan hanya tentang klub, kita harus bekerja bersama dan kesalahan besar terjadi," ucapnya.