Rapat Perdana Prabowo Bareng DPR Bahas Apa Sih?
"Tentunya kami ingin dengarkan bagaimana beliau mentransformasikan visi misi Presiden untuk modernisasi alutsista, kemudian kita tahu dalam ratas, Presiden juga menyatakan Keberpihakan pada industri pertahanan nasional," ujar Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid.
Baca Juga: Janji Prabowo untuk TNI di Kunker Perdananya
Meutya mengatakan, Komisi I juga ingin mendengar kebijakan umum Menhan terkait pertahanan negara dan keberpihakan Prabowo terkait industri pertahanan nasional.
"Kita ingin mendengarkan sikap Menhan terkait bagaimana atau apa yang beliau akan lakukan dalam hal meningkatkan kekuatan TNI kita. Yang kedua keberpihakan Menhan pada industri pertahanan nasional," papar Meutya.
Selain itu, Komisi I juga akan membahas beberapa isu aktual, khususnya terkait penanganan situasi terkini di Papua dan menjaga kondusifitas di bumi Cendrawasih.
Ditemui terpisah sebelum raker dengan Komisi I, Prabowo mengaku akan menyampaikan kelemahan di bidang pertahanan di Indonesia. Ia menyebut saat ini masih terdapat banyak kekurangan, namun ia tak merinci kekurangan yang dimaksud.
Prabowo mengatakan saat raker dengan Komisi I nanti, ia ingin menyampaikan keinginannnya untuk memiliki sisten pertahanan yang memadai. Apalagi menurutnya Indonesia adalah negara yang luas dan kerap menjadi incaran bangsa lain.
"Saya kira memang kita inginkan suatu kemampuan pertahanan yang memadai, saya selalu katakan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat luas," ujar Prabowo.
Meski belum genap 20 hari menjabat sebagai Menhan, Prabowo mengaku dirinya dan Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono tengah mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan segala masalah pertahanan di Indonesia.
"Kita baru berapa ya, belum sampe kalau nggak salah 19 hari saya menjabat, kemudian beliau (wamen) 17 hari kita sebetulnya tengah belanja masalah, telah belajar mengumpulkan keterangan, mengumpulkan data, baru nanti menyusun rencana ke depan," papar Prabowo.