Puan: Mega-Paloh Tetap akur Kok
"Semuanya biasa-biasa saja, dan ini menunjukan kita tetap akur, kita rukun ya, bahwa ada dinamika itu biasa saja di politik," ungkap Puan saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Puan juga menegaskan kalau koalisi pendukung pemerintahan masih sangat solid dan akur. Ia bahkan menceritakan sikap manis Surya Paloh yang menyambut langsung kedatangan Megawati saat acara penutupan kongres Partai NasDem.
View this post on Instagram@puanmaharani
Keakraban Paloh dan Mega diabadikan oleh Puan dengan swafoto bersama. Foto itu lantas diunggah lewat akun Instagram milik Puan, @puanmaharani. Ketiganya memang nampak mengumbar semyum dan keakraban. Puan membantah adanya sikap 'membangkang' NasDem di dalam koalisi.
"Sama sekali tidak (mengganggu hubungan koalisi). Kalau saya sih secara pribadi enggak, itu biasa-biasa saja di partai politik. Bahwa kita membuat saru kejutan-kejutan, ya partai politik harus seperti itu," ujar Puan.
Ketua DPR RI ini menambahkan ucapan Jokowi yang dimaknai sindirian oleh publik beberapa waktu lalu pun hanyalah ice breaker atau pemecah ketegangan. Hal itu, kata Puan, tidak lantas dimaknai sebagai adanya keretakan hubungan.
"Apa namanya agar suasana berdinamika, cair," kata Puan.
Seperti diketahui, Surya Paloh sempat melontarkan pernyataan dengan nada sindiran terhadap tokoh atau partai lain yang dinilai terlalu 'baper' melihat pertemuan dirinya dengan Ketua Umum PKS Sohibul Iman.
"Ini bangsa model apa? Rangkulan pun dimaknai tafsir kecurigaan. Kita mengaku demokratis, tapi begitu ortodoks dan konservatif," ujar Surya saat pembukaan Kongres ke 8 NasDem di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/11).
Jokowi juga sempat menyindir Surya Paloh yang bertemu Sohibul Iman. Ia mengaku cemburu dengan rangkulan ke dua orang itu. "Saya tidak tahu maknanya tapi rangkulannya tidak biasa. Tidak pernah saya dirangkul seperti itu," kata Jokowi.