Sindiran dan Sikutan Jelang Munas Golkar
Sejumlah pengurus DPP Golkar hadir di antaranya Aziz Syamsudin, Adies Kadir, dan Melchias Mekeng. Selain itu, tampak kehadiran John Kennedi Aziz, Roem Kono, dan beberapa tokoh senior yakni Agung Laksono dan Akbar Tandjung.
Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang tiba di lokasi sebelum acara dimulai membawa sejumlah pendukung. Namun di depan hotel Ritz Carlton ini terjadi sedikit keributan karena pendukung Bamsoet dicegah masuk walau akhirnya diperbolehkan masuk ke arena Rapimnas.
Di awal sambutannya, Airlangga sedikit menyindir Bamsoet mengenai kesepakatan rahasianya. Airlangga menyebut, perjanjian itu hanya ia, Bamsoet, dan Tuhan yang mengetahuinya.
"Yang saya hormati, Ketua MPR RI, pak Bambang Soesatyo. Saya dan Pak Bambang ini ada kesepakatan, yang tahu hanya saya, pak Bambang, dan Tuhan," ucap Airlangga saat Rapimnas Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (13/11).
Baca Juga: Maju Mundur Bamsoet Menuju Golkar-1
Airlangga juga berharap Munas Golkar pada awal Desember nanti akan berlangsung lewat musyawarah mufakat dalam memilih Ketua Umum baru. Dia menyindir Bamsoet sebagai Ketua MPR sering mempromosikan musyawarah mufakat.
"Dan ketua MPR (Bamsoet) ini juga roadshow promosikan Pancasila salah satunya soal musyawarah mufakat," katanya.
Airlangga juga mempersiapkan sebuah pantun dalam sambutannya. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menyinggung soal sikut-sikutan.
Sudah gaharu cendana pula
Sudah tahu bertanya pula
Jangan disikut atau disikat kawan sendiri
Mari bersatu besarkan partai.
Sebelumnya, politikus senior Golkar Bambang Soesatyo yang digadang-gadang bakal maju sebagai calon Ketua Umum sempat mengungkapkan suasana mencekam dan mengungkapkan adanya saling sikut menjelang Munas Golkar di awal Desember. Menurutnya, banyak pendukungnya yang mendapat ancaman jika mendukungnya.