Presiden Resmikan Tol Terpanjang Se-Indonesia
Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan, tol dari ruas Pematang Panggang sampai Kayu Agung ini sepanjang totalnya 189 km. “Ini adalah jalan tol terpanjang yang pernah saya resmikan, dan dan diharapkan nanti akan disambung lagi dari Kayu Agung ke Palembang dan Palembang ke Kedung di Banyu Asin,” kata Presiden Jokowi.
Menurut Presiden, pembangunan jalan tol ini menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru. Yang kedua, sambung Presiden, menciptakan perbaikan jaringan logistik yang lebih baik. Yang ketiga, menurut Presiden, memberikan fasilitas kepada produksi.
“Artinya di sini kalau ada karet, ada sawit, ada ikan. Ini akan mempercepat memberikan fasilitasi pada produksi produksi sentra-sentra produksi yang ada,” terang Presiden.
Yang keempat, yang paling penting yang kadang-kadang rakyat tidak merasakan, menurut Presiden, yaitu penciptaan lapangan kerja. “Tol sepanjang ini enggak mungkin semuanya dikerjakan oleh mesin. Kerjanya, supervisinya, masih dibutuhkan,” ujarnya.
Presiden Jokowi juga berharap nantinya pulau Sumatera terhubung tol dari Aceh hingga Lampung.
“Kita perkirakan insyaallah di 2024 sepanjang 2.700 km akan bisa kita selesaikan,” ucap Presiden Jokowi.
Dalam keterangan tertulis dari Hutama Karya, Jumat (15/11/2019), tol Terpeka adalah jalan bebas hambatan terpanjang di Indonesia menggeser posisi Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 km. Pembangunan tol ini mencatatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan memecahkan rekor Pembangunan Tol Terpanjang.
Memakan waktu pembangunan kurang dari 2,5 tahun, tol Terpeka tak hanya menjadi tol dengan ruas jalan terpanjang, namun akan menjadi tol terpanjang dengan durasi pembangunan tercepat di Indonesia.
Turut mendampingi Presiden dalam acara peresmian jalan tol ini antara lain, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.