Orias Petrus Moedak, Bos Baru Holding Tambang
Pengangkatan pria asal Kupang, NTT itu melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Gedung BUMN. Sama seperti pengangkatan Direksi BUMN lainnya, Orias dipilih melalui TPA yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
“Pak Budi Sadikin telah meletakkan pondasi holding industri pertambangan dan membangun sinergi antar anggota holding dengan baik," kata Menteri BUMN Erick Thohir, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Erick berharap, mantan Wakil Direktur PT Freeport Indonesia itu melanjutkan program yang sudah dirancang Budi Gunadi saat menjadi Dirut. Kemudian mencapai target yang sudah ditetapkan.
"Khususnya terkait hilirisasi bahan tambang dan membangun perusahaan industri pertambangan kelas dunia,” kata dia.
Menurut Erick, Orias bukan orang baru di lingkungan BUMN ataupun Inalum karena sebelum menjabat di Freeport, Orias adalah CFO Inalum dan sebelumnya adalah Direktur Keuangan di Pelindo II.
“Pak Budi Sadikin adalah Wamen yang membina industri pertambangan, sehingga saya yakin transisi akan berjalan mulus. Saya minta agar Pak Orias terus mempertahankan aspek Good Corporate Governance (GCG) yang selama ini sudah baik," kata dia.
Saat ini Inalum yang merupakan induk holding industri pertambangan sedang dalam proses
akuisisi saham PT Vale Indonesia yang memproduksi nikel, bahan tambang strategis yang dapat digunakan sebagai bahan baku industri baja maupun baterai untuk kendaraan listrik.
Holding industri pertambangan baru-baru ini telah bertransformasi menjadi Mining Industry Indonesia (MIND ID) dengan anggota PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Freeport Indonesia.