Awak Kabin Garuda Penyeludup Onderdil Harley dan Brompton
Onderdil Harley dan dua sepeda ini diduga diselundupkan karena tidak disertai surat keimigrasian dan kepabeanan. Nah, siapa oknum karyawab Garuda itu? tentu bukan karyawan biasa. Karena dia bisa dengan mudah memakai fasilitas pesawat salah satu BUMN.
Namun maskapai pelat merah itu mati-matian membantah onderdil dan dua sepeda itu milik pejabat di perusahaan. Demikian juga Garuda membantah dua barang itu milik Direksi. Garuda mengklaim barang itu milik Awak kabin pesawat yang dikirim. Kode emiten GIAA ini masih menutup rapat identitas pemilik sepeda dan onderdil Harley.
"Bukan (milik direksi, red. Tapi dia petugas yang memang menjemput pesawat dari sana. Jadi dia petugas yang onboard dalam pesawat," kata Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Garuda mengakui, di dalam pesawat tersebut terdapat perwakilan direksi. Lagi-lagi Ikhsan ngotot menyembunyikan identitas direksi. Adapun perwakilan direksi memang ditugaskan ke Toulouse untuk menyaksikan serah terima pesawat tersebut.
Garuda, kata dia, lepas tangan dengan kasus ini. Garuda menyerahkan tanggung jawab itu kepada petugas yang membawa onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton tersebut, bukan tanggung jawab perusahaan.
"Kami tidak melihat itu tanggung jawab perusahaan secara umum. Tapi dia bawaan individu masing-masing," ujar dia.
Dalam kesempatan ini dia mengatakan bila karyawan tersebut bersedia mengikuti aturan yang berlaku.
"Dalam kaitan itu petugas yang on board dalam pesawat itu akan mengikuti aturan sepenuhnya dari bea cukai. Akan memenuhi. kalau harus membayar bea masuk, pajak akan dibayarkan. Kalau harus melakukan re-ekspor akan dilakukan re-ekspor," Kata dia.