Makan Malam Gratis Saat Natal untuk Demonstran Hong Kong
Para pendemo anti-pemerintah melakukan aksi di tengah dekorasi perayaan Natal di mal-mal Hong Kong, pada Rabu. Mereka meneriakkan slogan pro demokrasi. Aksi mereka membuat salah satu mal tutup lebih awal. Polisi sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
"Tak masalah jika ini Hari Natal," kata Chan (28), seorang pekerja restoran yang merupakan salah satu massa pendemo di Distrik Mong Kok seperti dikutip dari Reuters, Kamis (26/12/2019).
Demonstran Hong Kong (Reuters)
Polisi anti huru-hara berpatroli di beberapa lingkungan sementara turis dan pembeli, banyak yang memakai topi Santa atau tanduk rusa, berjalan melewatinya.
"Saya kecewa pemerintah masih tidak menanggapi salah satu dari tuntutan kami. Kami terus melakukan aksi bahkan jika kami tidak memiliki banyak harapan, "kata Chan.
Sementara itu, sebuah restoran di kawasan wisata Tsim Sha Tsui menyelenggarakan makan malam Natal untuk para demosntran. Kesempatan ini tak disia-siakan oleh ratusan pendemo yang antri di luar untuk sepiring mie atau ayam goreng gratis.
"Ini pertama kalinya saya pergi ke prasmanan dengan orang asing, tetapi kami berbagi tujuan yang sama, jadi rasanya seperti cara yang bermakna untuk menghabiskan Natal," kata tutor pribadi Kenny, 46, yang sedang makan di luar restoran.
Polisi menangkap beberapa orang di sebuah pusat perbelanjaan di distrik Sha Tin setelah terlibat bentrok di dala mal. Akibatnya mal tutup lebih awal.