ISIS Eksekusi Mati 11 Tawanan
Kelompok ISIS tersebut menamakan diri mereka ISIS Provinsi Afrika Barat atau ISWAP. Lokasi pembunuhan brutal itu dirahasiakan.
Dalam rekaman video eksekusi diposting oleh media propaganda ISIS, Amaq, para korban ditutup matanya saat dieksekusi. Video memperlihatkan para lelaki berseragam krem dan topeng hitam berbaris di belakang tawanan yang ditutup matanya. Mereka lantas memenggal sepuluh sandera dan menembak sandera ke-11.
"Ini adalah pesan untuk orang-orang Kristen di seluruh dunia," kata seorang pria bertopeng dalam video berdurasi satu menit tersebut, seperti dikutip Reuters, Sabtu (28/12/2019).
Para tawanan ISWAP (The Sun)
Para tawanan sebagian adalah para anggota lembaga kemanusiaan, pendidikan, dan bantuan pangan di Nigeria. Dalam beberapa bulan terakhir, ISWAP telah mengintensifkan serangannya terhadap orang Kristen, personel keamanan dan pekerja bantuan kemanusiaan. Mereka membuat penghalang jalan di jalan raya dan melakukan sweeping.
ISWAP mengklaim pembunuhan itu sebagai balasan atas kematian pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi dan juru bicaranya.
Al-Baghdadi bunuh diri dengan meledakkan rompi bom pada Oktober untuk menghindari penangkapan selama pasukan khusus AS menyerang tempat persembunyiannya di provinsi Idlib, Suriah barat laut.