11 Juta Warga Wuhan Dikarantina

Jakarta, era.id - China mengkarantina 11 juta warga Wuhan, Hubei, China yang merupakan wilayah pandemik virus korona baru (2019-nCoV). Tercatat sudah ada 17 orang meninggal dan 600 kasus penyebaran virus yang tadinya disebut sebagai pneumonia misterius itu.

Pemerintah China menghentikan layanan transportasi dari dan ke Wuhan untuk mengurangi penyebaran wabah ke luar daerah. Bandara dan stasiun kereta api juga ditutup untuk penumpang yang hendak meninggalkan Wuhan. Pemerintah China juga meminta warga untuk tidak meninggalkan Wuhan kecuali jika ada keadaan darurat.

Wali Kota Wuhan, Zhou Xianwang, mendesak warga untuk tidak meninggalkan kota dan tidak mengunjungi Wuhan sehingga kemungkinan penularan dapat dikurangi.

"Jika tidak perlu, kami sarankan agar orang tidak datang ke Wuhan," kata Zhou seperti dikutip dari Reuters, Kamis (23/1/2020). 

Kementerian Luar Negeri juga mengeluarkan sejumlah imbauan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berencana melakukan perjalanan ke Wuhan.

Melalui keterangan yang disampaikan melalui laman resmi Kemenlu, semua WNI diminta untuk memperhatikan beberapa hal. Di antaranya adalah : 

- Memperhatikan kondisi kesehatan dan sesegera mungkin melakukan konsultasi medis jika merasa tidak sehat. Terlebih apabila menemukan gejala seperti demam, batuk, dan sulit bernafas. 

- Selain itu, WNI juga diminta menghindari kontak dengan hewan hidup seperti unggas dan burung. Sangat tidak dianjurkan pula untuk mengonsumsi makanan yang terdiri dari daging mentah atau setengah matang. 

- WNI di Wuhan diminta untuk tidak berkunjung ke pasar ikan, penjual makanan laut, atau tempat-tempat yang menjual hewan hidup. Sebab, awal penyebaran virus ini diduga berasal dari kawasan pasar ikan. 

- Hal lain, selalu menjaga higienitas tubuh dengan senantiasa mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker saat batuk pilek, dan menutup mulut dengan tisu saat batuk atau bersin. 

- Hal paling penting adalah menghindari berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki gejala demam, batuk, dan susah bernafas, atau gejala lain yang menyerupai pneumonia. 

Berdasarkan hasil pemantauan KBRI Beijing, sejauh ini tidak ada WNI di China yang terjangkit virus itu.

 

Tag: korona