Ada Virus Korona, Bagaimana Nasib Pekerja China di Indonesia?
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani bilang, provinsi dengan karakteristik seperti Jabar berpotensi terpapar berbagai macam virus. Jabar merupakan destinasi favorit bagi wisatawan asing seperti Jepang, Singapura, Korea Selatan, dan Thailand.
Selain itu, Jabar juga menjadi lokasi proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung di mana banyak pekerja berasal dari China yang merupakan negara asal virus korona.
Meski demikian, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mengonfirmasi hingga kini belum ada laporan virus korona di Jabar.
“Sampai dengan tanggal 23 Januari belum ditemukan ada penderita pneumonia terkonfirmasi akibat novel coronavirus. Tapi Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan edaran kepada setiap pemda agar meningkatkan kewaspadaan,” ujar Berli Hamdani, Jumat (24/1/2020).
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan telah melakukan tiga hal penting. Pertama, koordinasi dan pemberian informasi antar sektor terkait laporan dan penanganan kasus suspek pneumonia akibat virus corona.
Kedua, membuat surat edaran kepada rumah sakit, puskesmas dan klinik untuk meningkatkan kewaspadaan, penanganan dan rujukan dalam penanganan kemungkinan pasien virus korona.
Ketiga, memberikan informasi seterang mungkin dan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai media. “Termasuk di media sosial,” sebut Berli.
Berli merekomendasikan masyarakat tidak panik sambil tetap waspada dan mengurangi risiko penularan virus melalui langkah-langkah responsif dan cepat.
Menurut Komite Emergensi International Health Regulation (IHR), pneumonia akibat virus korona bukan keadaan yang membahayakan kesehatan manusia. Namun demikian kewaspadaan dan upaya pencegahan tetap diperlukan.