Manfaat Pisang, dari Buah Sampai Akarnya

Jakarta, era.id - Buah pisang menjadi makanan favorit banyak orang karena rasanya yang manis dan dapat diolah menjadi berbagai macam makanan. Buah berwarna kuning ini juga mengandung banyak nutrisi yang bagus untuk kesehatan tubuh dan menjadi sumber energi.

Sebanyak tiga ratus varietas pisang tinggal di daerah tropis dan subtropis. Buah tropis asli Pasifik Barat Daya ini menjadi salah satu tanaman tertua di dunia. Sejak 600 sebelum masehi, buah pisang telah tersebar di India. Lalu menyebar ke seluruh daerah tropis, hingga akhirnya ke Kepulauan Pasifik dan Pantai Barat Afrika.

Di beberapa negara, Pisang memiliki ragam bahasa. Seperti bahasa "Pisang" sering digunakan di Indonesia dan Malaysia. Di Filipina pisang dinamakan "Saging", Thailand dinamai "Kluai", Vietnam disebut "Choui", China dikatakan "Chiao".

Buah pisang juga dipercaya sebagai bahan pengobatan disentri, hipertensi, kolitis ulseratif, sariawan, uremia (penumpukan urea dalam aliran darah), nefritis, gout, dan penyakit jantung.

Pisang mentah juga bisa digunakan untuk mengatasi penyakit diare dan diabetes serta dipercaya sebagai terapi haid yang berlebihan.

Enggak cuma buahnya saja, daunnya juga mampu mengobati penyakit kulit (eksim), seperti luka bakar di kulit. Bunga pisang juga berkhasiat sebagai terapi dalam kasus disentri (perdarahan hebat saat haid).

Enggak cuma itu saja, buah ini bisa dijadikan jus. Jus batang pisang dapat mengobati diare, disentri, kolera, otalgia (sakit/nyeri telinga), hemoptisis (batuk darah).

Akar pohon pisang pun berkhasiat sebagai obat anticacing (anthelmintic), gangguan darah, penyakit menular seksual (venereal diseases).

Kemudian, pohon pisang juga mampu mengatasi peradangan (inflamasi), nyeri, dan gigitan ular berbisa. Sedangkan akar pisang raja memiliki aucubin (senyawa glikosida) yang berfungsi sebagai antiperadangan, antihistamin, antireumatik, antiseptik, antivirus, sedatif (penenang).

Kandungan dalam buah pisang matang dan mentah juga mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, abu, besi, fosfor, kalsium, kalium, mangan, natrium, nitrogen, seng, dan tembaga.

Sedangkan, kandungan multivitamin (vitamin A, B kompleks, C, E) serta multielemen, seperti kalsium, magnesium, seng, dan selenium yang bisa mengurangi reaksi peradangan.

Tag: buah kesehatan