KBRI Beijing Pulangkan 12 Mahasiswa Dari Wuhan
"KBRI secara aktif membantu mahasiswa yang mau pulang ke Indonesia. Kecuali daerah yang sudah diisolasi otoritas. Kita sedang berusaha berkomunikasi bersama negara-negara lain agar diberikan akses," kata Atdikbud Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) di Beijing, Yaya Sutarya lewat keterangan tertulis, Kamis (30/1/2020).
Pemerintah berkomitmen memastikan semua WNI dalam keadaan tenang dan aman sampai situasi normal. Serta memberikan dukungan terhadap WNI di Wuhan dalam rangka melakukan antisipasi keterbatasan bahan pokok dan logistik. Dilaporkan Atdikbud, saat ini persediaan logistik masih mencukupi hingga 5-7 hari ke depan.
Per 28 Januari 20 Januari 2020, KBRI telah menyalurkan bahan logistik ke WNI yang berada di Wuhan. "Logistik yang telah disiapkan di antaranya makanan, obat, masker, dan alat kebersihan," lajut Yaya.
Pihak KBRI terus melakukan koordinasi melalui grup jejaring sosial gabungan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) serta Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (Dit. PWNI dan BHI) untuk memonitor perkembangan langsung dari lapangan serta berkoordinasi dengan otoritas setempat.
"Jadi masing-masing kampus kita bisa kontak dan update dua kali sehari, pagi dan malam hari," ucap Yaya.