PLN Punya Aset Rp1.550 Triliun
"Hingga triwulan ketiga 2019 aset kita mencapai Rp1.550 triliun, begitu juga laba sebelum bunga, pajak, penyusutan dan amortisasi (EBITDA) yang terus meningkat," kata Dirut PLN saat Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR, Jakarta, Senin (3/2/2020).
Soal program 35.000 megawatt (MW), Zulkifli menyebutkan bahwa per 31 Desember 2019 realisasi perkembangan dari proyek tersebut adalah 6.811 MW atau 19 persen.
Selanjutnya, pembangkit yang masih dalam progres konstruksi sebesar 20.167,8 MW atau setara dengan 57 persen. Pada perjalanan megaproyek itu yang masih dalam tahap kontrak jual beli listrik (power purchase agreement/PPA) namun belum konstruksi sebesar 6.877,6 MW atau 20 persen.
Sisanya, dalam tahap pengadaan 829 MW atau 2 persen dan perencanaan 734 MW atau 2 persen. "Hanya 4 persen terbagi dalam pengadaan dan perencanaan," katanya seperti dikutip dari Antara.
Sedangkan transmisi, berdasarkan keterangan dari Dirut PlN yang telah beroperasi sepanjang 20.174,9 Kilomter sirkit (kms) atau 43 persen dari total rencana 47.889,2 kms. Transmisi yang dalam progres konstruksi 14.047,4 kms atau 29 persen dan pra konstruksi 13.136,8 kms atau 28 persen.