Sindiran Jerinx untuk Fan Kpop Garis Keras yang Report Akun Twitternya
Ditangguhkannya akun Twitter pria yang punya nama lengkap I Gede Ari Astina itu tak lepas dari tweet-nya yang kontroversial. Pada Sabtu (1/2), akun @FCK_JRX mengunggah tulisan terkait legalisasi dan ekspor ganja. Dia pun menyinggung perihal ganja dan industri musik Kpop.
"Yang akan bikin Indonesia pinter itu, selain sekolah & perpustakaan gratis, ya ganja. Bukan kultur pembodohan ala K-Pop dengan laki-laki yg cantiknya melebihi Megawati. Ada musisi K-Pop yg mengajari kita berpikir kritis?" tulis akun Twitter @FCK_JRX pada Sabtu, 1 Februari 2020.
Banyak warganet menduga, hilangnya akun Twitter Jerinx lantaran di-report oleh fans militan Kpop. Pria kelahiran 10 Februari 1977 itu pun lantas bereaksi lewat akun Instagram miliknya. Dia menyebut, bahwa tindakan me-report akun Twitternya sebagai budaya fasis.
"Apa sih kehebatan kalian selain beramai-ramai ngereport akun orang yg gak sepemikiran? Ada?" tulis akun Instagram @jrxsid, Senin (3/2/2020).
"Budaya fasis negara asing mau kau bawa ke Indonesia? Fans musik tapi kelakuan bak fans Wiranto."
"Otak itu untuk diedukasi, bukannya dicuci pakai pemutih."
View this post on InstagramHingga saat ini belum ada penjelasan dari pihak Twitter terkait ditangguhkannya akun @FCK_JRX. Sebelumnya, Twitter Jerinx juga sempat hilang lantaran perang argumentasi dengan musisi Anang Hermansyah mengenai RUU permusikan pada pertengahan 2019 silam.
Beberapa waktu kemudian, akun Instagram dan Facebook miliknya juga tidak bisa digunakan terkait laporan sejumlah pihak yang tak suka dengan sikap musisi asal Bali tersebut. Salah satunya karena sikap Jerinx yang begitu kritis tentang rencana reklamasi Teluk Benoa.