Perwira Polri dan Konsultan Ditunjuk Jadi Deputi BUMN

Jakarta, era.id - Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk perwira polisi dan profesional dari konsultan dari Ernst and Young sebagai deputi Kementerian BUMN.

"Ada empat orang yang dilantik pejabat madya, Bapak Carlo Brix Tewu, dari Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan. Tugas beliau mengidentifikasi BUMN yang berselisih dengan sesama BUMN," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa (4/2/2020).

Menurut Arya, ada sekitar 20 BUMN yang berselisih dengan sesamanya. Irjen Pol. Carlo Brix Tewu sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan akan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan di BUMN, agar tidak sampai masuk ke ranah hukum.

Carlo Brix Tewu meniti karier sebagai anggota reserse. Pria lulusan Akpol 1985 ini sekarang menjabat Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam. Dalam perjalanan kariernya pria 57 tahun itu berhasil menorehkan berbagai prestasi, antara lain berhasil mengungkap kasus pembunuhan hakim agung Safiudin Kartasasmita pada tahun 2001 dan membekuk teroris Bom Bali I yakni Imam Samudra pada tahun 2002.

"Sedangkan untuk ibu Nawal Nely dari Ernst and Young. Ibu Nawal ditugaskan untuk menangani manajemen risiko terhadap perusahaan BUMN di lingkungan BUMN. Jadi bisa dilihat bagaimana supaya cash flow hingga laporan keuangan bagus dari perusahaan BUMN ," kata Arya.

Arya mengatakan bahwa agar aset BUMN bertambah sehingga cash flownya menjadi bagus. Cash flow dinilai penting bagi BUMN untuk bisa mengembangkan usaha.

 

Tag: bumn