Jakarta, era.id - Unggahan video Snapchat gelandang Totenham Hotspur, Dele Alli menuai kecaman. Ia menyinggung soal virus korona yang kini tengah menyebar di daratan China.
Dalam video yang kini telah dihapusnya itu, dia terlihat di sebuah Lounge bandara dan mengenakan masker wajah.
Lalu kameranya dia arahkan ke seorang pria Asia dan kemudian menunjukkan sebuah botol pembersih tangan yang bertuliskan "virus harus lebih cepat dari itu agar bisa menangkap saya".
Youtube: Newzit
Video yang dianggap rasis tersebut langsung menjadi viral dan memancing kemarahan warganet. Pemain berusia 23 tahun itu segera meminta maaf. Ia mengatakan telah mengecewakan dirinya sendiri dan juga klub karena membuat lelucon tentang virus yang membunuh lebih dari 900 orang hari ini.
"Saya ingin meminta maaf atas video yang saya unggah di Snapchat kemarin. Itu tidak lucu. Saya segera menyadarinya dan menghapusnya. Saya mengecewakan diri sendiri dan klub," kata pemain timnas Inggris itu seperti dikutip dari Goal, Senin (10/2/2020).
Ia juga mengutarakan rasa simpatinya terhadap para korban virus korona baru itu.
"Itu bukan sesuatu yang harus dibuat bahan lelucon. [Saya] memberikan semua rasa kasih sayang dan pemikiran saya serta doa-doa untuk semua orang di China," ucap Dele.
Tag:
liga inggris