Meredefinisi Makna Pelabuhan Lewat H(ART)BOUR Festival 2020
ASDP Indonesia Ferry mengatakan, acara ini bertema "Memory Harbour" yang diambil dari nama lukisan Jack B. Yeats dari Irlandia tentang ingatan-ingatan lama yang dimiliki para penumpang kapal.
H(ART)BOUR Festival kemudian merepresentasikannya ke dalam karya seni. Festival ini sendiri diadakan untuk menyasar kalangan semua usia dan digagas untuk menjadi kegiatan yang ramah keluarga.
"Festival seni ini mengajak kita meredefinisi kembali makna pelabuhan tidak lagi menjadi pelabuhan transit, tetapi menjadi destinasi pilihan bagi setiap pengunjung terminal, baik yang ingin menyeberang atau tidak," ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Imelda Alini, seperti dikutip Antara, Senin (10/2/2020).
"Pelabuhan, seperti halnya seni, adalah titik yang melontarkan imajinasi, kemungkinan eksplorasi, tempat-tempat serta pengalaman baru yang belum pernah dinikmati. Dengan demikian dapat menciptakan kenangan baru bagi masyarakat," lanjutnya.
Rangkaian H(ART)BOUR Festival dimulai dengan Pameran Seni Rupa/Visual di Ruang Publik di Terminal Eksekutif Sosoro Merak dan Terminal Eksekutif Anjungan Agung Bakauheni mulai tanggal 21 Desember 2019 sampai 21 Februari 2020.
Sejumlah seniman yang memamerkan karyanya yaitu Olopolo (penggiat seni rupa), Lala Bohang (seniman, penulis), Ruth Marbun, Serrum (seniman, arthandler), Silly in Art/Slinat (street-artist Bali), WD - Wild Drawing (muralis), Wulang Sunu (ilustrator, dalang, desainer grafis, animator), Yosia Raduck (ilustrator), dan Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie (penulis).
Pameran Seni Rupa ini digagas dengan menampilkan karya-karya yang mencerminkan seni dan budaya Lampung.
Sementara itu, untuk malam puncak festival dalam H(ART)BOUR Night akan diselenggarakan pada 15 Februari 2020 di atap Terminal Eksekutif Anjungan Agung Bakaheuni, Lampung, dan dimeriahkan oleh berbagai program menarik, di antaranya Sinema H(ART)BOUR, Video Mapping H(ART)BOUR, Musik & Kuliner H(ART)BOUR.
H(ART)BOUR Festival didukung penuh oleh berbagai pihak, yaitu PT Hutama Karya, BRI, PT Jasaraharja Putera, PT Jasaraharja dan PT. PP (Pembangunan Perumahan).